Mohon tunggu...
fatih rahmat
fatih rahmat Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hukum

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Fokus pada dampak dan perubahan

5 Oktober 2025   21:47 Diperbarui: 5 Oktober 2025   21:48 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Klarifikasi Hukum sebagai Cermin Kehidupan Sosial dan Kenegaraan

Pendahuluan: Hukum, Bukan Sekadar Pasal Kering

Hukum seringkali dipandang sebagai sekumpulan pasal dan aturan yang kaku, jauh dari dinamika kehidupan sehari-hari. Namun, sesungguhnya, hukum adalah cermin paling jujur dari masyarakat dan negara yang menaunginya . Segala bentuk ketidakadilan, kemajuan sosial, hingga arah kebijakan kenegaraan, semuanya terefleksi dalam implementasi dan penegakan hukum. Artikel ini akan mengulas bagaimana "klarifikasi hukum" — upaya mendudukkan hukum pada tempatnya secara adil dan jelas— berfungsi sebagai indikator utama kesehatan sosial dan kenegaraan kita.

Hukum Mencerminkan Nilai dan Realitas Sosial

Klarifikasi hukum dimulai dari pemahaman bahwa hukum tidak lahir di ruang hampa. Ia adalah kristalisasi dari nilai-nilai, norma, dan konflik yang terjadi di tengah masyarakat.

1. Hukum sebagai Pengendali Sosial: Ketika sebuah undang-undang baru muncul (misalnya, terkait perlindungan data pribadi atau omnibus law), itu menandakan adanya perubahan atau kebutuhan baru di masyarakat. Hukum berfungsi sebagai alat kontrol sosial formal untuk menjaga ketertiban dan harmoni.

2. Kesenjangan Sosial dalam Penegakan: Ujian sesungguhnya dari hukum adalah pada tahap penegakan. Kasus-kasus yang menunjukkan diskriminasi atau ketidakadilan (misalnya, penanganan kasus korupsi yang terkesan berbeda antara pejabat dan rakyat kecil, atau sharp practice yang merugikan) secara terang-terangan menunjukkan adanya "dua kepribadian" hukum di Indonesia. Ini adalah refleksi bahwa nilai keadilan sosial belum sepenuhnya terwujud. Klarifikasi hukum harus mampu mengatasi dikotomi ini.

3. Dampak Perkembangan Global: Hukum juga mencerminkan upaya masyarakat untuk beradaptasi dengan perkembangan global. Contohnya, legislasi yang progresif dibutuhkan untuk mengatasi tantangan baru seperti kejahatan siber atau isu lingkungan hidup.

Hukum sebagai Pilar Kesehatan Kenegaraan

Dalam konteks kenegaraan, klarifikasi hukum adalah penentu utama kepastian hukum dan legitimasi pemerintah.

1). Kepastian Hukum dan Stabilitas: Penegakan hukum yang konsisten dan adil adalah fondasi bagi kestabilan sosial dan ekonomi negara. Ketika hukum jelas, warga negara dan pelaku usaha memiliki jaminan bahwa hak-hak mereka akan dilindungi. Sebaliknya, inkonsistensi atau intervensi politik dalam proses hukum dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun