Mohon tunggu...
Fatiha Nimatun Nazila
Fatiha Nimatun Nazila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis artikel

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pro Kontra Childfree

22 November 2021   08:30 Diperbarui: 22 November 2021   08:37 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dewasa ini banyak sekali problematika kehidupan bahkan semakin hari makin menimbulkan masalah yang sebelumnya belum pernah ada dan mungkin tidak terpikirkan. Dalam hal ini yang kita maksud adalah "childfree". Childfree adalah istilah baru untuk menyebut suatu pilihan tidak ingin memiliki anak atau bisa diartikan hidup bebas dari anak.

Childfree ini sudah berkembang di negara-negara maju. Dimana tatanan ekonomi politiknya sudah baik. Mereka yang menganut paham ini lebih memilih untuk merawat seekor kucing atau anjing daripada merawat seorang bayi atau anak. Karena dirasa tanggung jawabnya lebih kecil dibanding merawat seorang anak. Terlebih banyak para influencer yang menyatakan bahwa mereka pro akan childfree. Banyak yang setuju banyak pula yang menolak.

Namun, ini berbanding terbalik dengan orang-orang yang kontra dengan childfree. Mereka menganggap ini sebuah kekeliruan. Karena anak adalah karunia Tuhan. Dimana harus dijaga dan dirawat sebaik mungkin. Disamping itu tujuan awal menikah adalah memiliki keturunan untuk melanjutkan roda kehidupan. Jika ada banyak orang yang menganut paham childfree ini maka siapa yang akan menjadi generassi penerus bangsa dan siapa yang akan merawat Ketika mereka berada di usia senja.

Memilih childfree atau tidak adalah urusan masing-masing, karena di dalamnya terdapat masalah dan alasan yang kompleks. Dari mulai ekonomi, pola pengasuhan, agama dan lain sebagainya. Banyak orang yang masih memperdebatkan tentang paham childfree. Karena memang dirasa belum familiar dan normalnya menikah pasti ingin memiliki keturunan. Apalagi dalam Islam anak adalah anugerah Tuhan yang harus dijaga, dirawat, agar bisa menjadi penolong bagi orang tua kelak di akhirat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun