Houtfabriek Kotalama merupakan pabrik kayu berlokasi di Mergosono, Stadsgemeente Malang (Kota Malang). Tidak diketahui tahun berapa berdirinya pabrik kayu ini tetapi terdapat pada koran-koran Belanda salah satunya terdapat pada laporan kebakaran di Kota Lama. Pabrik kayu yang berlokasi di Kota Lama terjadi kebakaran dan pemadam mengerahkan tiga mobil brandweer (pemadam kebakaran). Kebakaran tersebut terlihat banyak asap dari bagian atas pabrik kayu dan berhasil dipadamkan secara cepat. Di antara yang hadir pada kejadian kebakaran tersebut yaitu walikota Malang (Soerabaiasch-Handelsblad, 1935, September 18). Pabrik kayu ini terakhir beroperasi pada masa orde baru dan memasuki masa reformasi berhenti beroperasi. Peninggalan Pabrik Kayu Mergosono tersisa saat ini berupa bangunan pabrik dan rumah mandor yang saat ini menjadi CV. H. Rais & Son di Mergosono. Namun, bangunan pabriknya sebagiannya bertahan dan beralihfungsi menjadi bengkel mobil serta ruko pertokoan. Disclaimer, saya hanya membahas sejarahnya saja, bukan mempromosikan C.V. H. Rais & Son. Saya juga tidak mengetahui sejarah berdirinya C.V. H. Rais & Son, karena tidak termasuk pihak internal dan tidak terlibat apapun dengan C.V. H. Rais & Son.
Mengapa pabrik kayu ini terlupakan? Karena pabrik kayu ini telah lama berdiri dan diperkirakan pada masa kolonial Belanda. Sebagian masyarakat Malang mengenal pabrik-pabrik kayu berlokasi di sekitar Van Oorschot Weg (Jl. Sartono S.H.) yang awalnya merupakan bekas jalur emplasemen atau tempat pemberhentian kereta api pada kompleks Stasiun Kota Lama pada masa kolonial Belanda, namun terdapat satu pabrik kayu yang termasuk pada kawasan Kota Lama yaitu Houtfabriek Kotalama ini. Gambaran dari Houtfabriek Kotalama, dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Harapannya, Houtfabriek Kotalama dapat diketahui sejarahnya secara detail dan masyarakat dapat mengetahui adanya keberadaan dari pabrik kayu di kawasan Kota Lama Malang yang telah ada pada masa kolonial Belanda. Keterlibatan pihak-pihak terkait juga dibutuhkan dalam mengetahui potensi sejarah bangunan pada kawasan Kota Lama di Kota Malang.
Daftar Rujukan :
Soerabaiasch-Handelsblad. (1935, 18 September). Brand in Kottalama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI