Warung makan Bu Ndut (Bu Lenna)

UMKM adalah sektor industri yang merupakan penggerak ekonomi masyarakat. Bagi yang belum tahu, UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah.Pada umumnya, UMKM adalah bentuk usaha yang dijalankan oleh perorangan, rumah tangga, hingga badan usaha.Di tengah hiruk-pikuk kota-kota besar Indonesia, terdapat sebuah fenomena kuliner sederhana yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Warteg singkatan dari Warung Tegal, warteg bukan sekadar tempat makan, melainkan simbol kepraktisan, kelezatan, dan kebersamaan ala rakyat kecil. 

Profil Pelaku Usaha :

Ibu Lenna merupakan seorang wanita yang berusia 45 tahun, beliau di Bogor tepatnya di Jl. Cempaka No.7 RT.02/RW.08. Beliau merupakan seorang ibu rumah tangga yang mempunyai keahlian di bidang memasak. Beliau membangun usaha ini dengan memanfaatkan lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Warteg Ibu Lenna (Bu Ndut) adalah usaha kuliner yang menyediakan berbagai menu masakan rumahan khas rumahan dengan cita rasa lezat, dengan harga terjangkau, dan pelayanan cepat. Usaha ini menargetkan pelanggan dari berbagai kalangan, terutama di kalangan anak sekolah, mahasiswa, dan masyarakat sekitar yang membutuhkan makanan cepat saji namun tetap bergizi.

Awal Mula Usaha : 

Usaha ini di mulai pada tahun 2015, dengan modal awal sebesar 17 juta yang di gunakan untuk untuk membangun tempat, membeli peralatan dapur, dan bahan baku yang di gunakan untuk membangun usaha warteg. Lokasi berjualan dipilih pada area strategis, yaitu dekat dengan sekolah Al -- Ghazaly. Awalnya usaha tersebut menjual hanya menjual beberapa menu masakan khas rumahan 

Lamanya Usaha Berlangsung : 

Hingga tahun 2025, warteg Bu Lenna masih berdiri hingga saat ini dikarenakan berjualan dengan harga yang terjangkau dan di minati oleh semua kalangan karena memiliki cita rasa yang lezat. Bu Lenna ini memanfaatkan halaman rumahnya dengan membangun ruko usahanya dan lahan  rumahnya di gunakan untuk parkiran kendaraan anak sekolahan. Bu Lenna juga mempunyai kebiasaan berbagi makanan di setiap hari Jum'at kepada orang yang membutuhkan. Selain berjualan makanan Bu Lenna juga menjual berbagai macam minuman.

Kendala yang dihadapi:

Dalam menghadapi usaha ini beliau memiliki beberapa kendala yaitu, saat cuaca yang tidak menentu, seperti hujan deras, pelangganpun berkurang drastis karena lokasi berjualan tersebut semi-terbuka, serta harga bahan baku yang fluktuatif sehingga naik-turunnya harga bahan baku produksi menjadi tidak stabil. Ketika anak-anak sekolah libur pemasukan pun berkurang 

Solusi yang diterapkan :