Mohon tunggu...
Fathur Novriantomo
Fathur Novriantomo Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Seringnya menulis soal film.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

New Normal bagi Industri Perfilman Tanah Air

31 Mei 2020   17:34 Diperbarui: 1 Juni 2020   18:14 1296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Produksi Film (sumber : studioantelope.com)

Wacana tentang pemberlakuan New Normal di beberapa daerah di Indonesia, tengah ramai digaungkan.

New Normal sendiri adalah sebuah skenario untuk menjalani kehidupan sehari-hari, ditengah-tengah wabah pandemi yang belum usai.

Tidak menentunya kapan wabah virus corona ini akan usai, menuai banyak keresahan bagi orang-orang yang memiliki pekerjaan, termasuk bagi para pekerja industri perfilman Indonesia. 

Semua aktivitas produksi film, terpaksa harus ditunda sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

Kondisi ini, tentunya memperngaruhi sektor ekonomi ekosistem industri perfilman secara signifikan, terutama dari sudut pandang para pembuat dan sudut pandang bioskop sebagai pihak eksibitor yang mempertemukan film dengan publik.

 Protokol Produksi saat New Normal 

Sebagai sebuah karya seni, tentunya film termasuk ke dalam sebuah karya seni kolektif, yang dalam proses pembuatannya melibatkan jalinan kerja sama antar berbagai pihak.

Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar, semua produksi film terpaksa harus dihentikan.

Wajar saja, karena dalam suatu proses produksi sebuah film, melibatkan puluhan hingga ratusan orang di lapangan. 

Dengan ditundanya semua proses produksi film, mendatangakan keterpurukan untuk sektor ekonomi setiap insan perfilman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun