Mohon tunggu...
Money

Mengatasi Masalah Ekonomi sehingga Dapat Mencapai Falah yang Diukur dengan Maslahah

16 November 2017   19:16 Diperbarui: 16 November 2017   19:25 2204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sebelum kita beranjak pada konsep falah dan maslahah kita harus tau apa arti dari ekonomi islam. Ekonomi islam adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia yang mengalokasikan dan mengelola sumber daya (alam dan manusia) untuk mencapai falah berdasarkan pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai al-qur'an dan sunnah. Jika dilihat dari pengertian diatas sangat pentingnya falah dalam mencapai prinsip ekonomi islam.

Prinsip ekonomi islam yang pertama akan saya kaji adalah tentang maslahah. Maslahah adalah segala bentuk keadaan baik secara material maupun non material, yang sangat mampu untuk meningkatkan kedudukan manusia sebagai individu yang paling mulia. Jika dilihat dari segi kehidupan maslahah terdiri dari lima unsure yaitu, agama, jiwa, intelektual, keluarga dan keturunan serta material. 

Dari lima kebutuhan yang telah ditetapkan kelima unsure tersebut harus terpenuhi agar individu atau manusia bias hidup dengan bahagia di dunia maupun di akhirat. Jika salah satu unsure tersebut tidak dapat dipenuhi maka tidak akan mendapatkan hidup bagahia yang sempurna.

Dalam pembagian ekonomi islam pembagian maslahah ada beberapa macam seperti:

  • Al-Maslahah Al-Mu'tabarah adalah kemaslahatan yang menjadi rujukan dan tidak lagi diragukan (dipermasalahkan) karena sudah ditelusuri dalam dalil-dalil. Contohnya seperti yang ada dalam QS.Al-Baqoroh yang melarang kita untuk melakukan kemudhorotan (keburukan) dan kita sebagai manusia harus berusaha utnuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
  • Al-Maslahah Mugha yaitu kemaslahatan yang tidak diterima karena telah melanggar dalil-dalil.
  • Al-Maslahah Al-Mursalah yaitu kemaslahatan yang tidak pula dikukung oleh dalil-dalil dan tidak pula ditolak oleh dalil-dalil tersebut seperti pendapat para ulama'-ulma' terdahulu tentang maslahah.

Maslahah harus diwujudkan melalui cara-cara yang sesuai dengan syariah (aturan) agama islam sehingga dapat memebntuk suatu komunitas atau peradaban yang luhur. Perdaban yang luhur artinya dimana masyarakat mengedepankan akhlaq dengan siapapun. 

Upaya untuk mencapai maslahah dan keadilan harus dilakukan dengan dasar akhlaq islam sehingga tidak menimbulkan konflik sosial. Maslahah dapat dicapai dengan hanya jika seorang individu hidup dalam keseimbangan (equilibrium), sebab keseimbangan merupakan sunnatullah

Falah berasal dari bahasa arab (aflaha-yuflihu) yang artinya kesuksesan, kemulyaan atau kemenangan. Dalam pengertian secara umum falah adalah kemulyaan dan kemenangan dalam menjalankan kehidupan. Jika dalam islam falah sering diambil dari al-qur'an, yang sering diartikan sebagai keberuntungan jangka panjang, dunia dan akhirat serta tidak memandang aspek material saja tetapi juga sangat memandang aspek spiritual. 

Jika dilihat dari pandangan dunia falah berarti sebuah konsep yang multi dimensi yang memiliki implikasi pada aspek perilaku individual atau mikro maupun kolektif atau makro.

Falah mencakup aspek yang lengkap dan menyeluruh bagi kelangsungan dan kesejahteraan umat muslim dan non muslim. Dalam pembahasan ini secara pokok falah meliputi spiritualitas dan moralitas, ekonomi, sosial dan budaya serta politik. Sebagai contoh agar manusia dapat mendapatkan kelangsungan hidup, maka dalam pembahasan mikro manusia membutuhkan 3 perkara yang (1) pemenuhan kebutuhan kesehatan fisik dan bebas dari segala penyakit, (2) faktor ekonomis, memiliki sarana kehidupan dan (3) factor sosial dimana manusia menjalkankan komunikasi antarpersonal agar terlihat harmonis. 

Jika dilihat dari segi makro, kesejahteraan atau kelangsungan hidup manusia menuntut adanya keseimbangan ekologi, lingkungan yang higenis, manajemen lingkungan hidup, dan kerjasama antara anggota masyarakat.

Dengan pemaparan sedikit tentang falah kita harus menyadari bahwa kebahagiaan akan dating jika adanya kesejahteraan dalam hidup. Kesejahteraan dapat dibagi menjadi dua pengertian : (1) Kesejahteraan holistic dan seimbang, yaitu cukupnya materi yang didukung oleh terpenuhinya kebutuhan spiritual serta mencakup individu dan sosial. (2) Kesejahteraan dunia dan akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun