Mohon tunggu...
Money

Mengatasi Masalah Ekonomi sehingga Dapat Mencapai Falah yang Diukur dengan Maslahah

16 November 2017   19:16 Diperbarui: 16 November 2017   19:25 2204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Peranan ilmu ekonomi yang sebenarnya adalah mengatasi masalah "kelangkaan relatif" ini sehingga dapat mencapai falah, yang diukur dengan maslahah. Jika dilihat dalam asprk ekonomi islam ada tiga aspek dasar permasalahan yaitu :

  • Konsumsi, barang atau jasa apa yang harus dipenuhi agar dapat mewujudkan maslahah.
  • Sekelompok masyarakat harus dapat memutuskan barang atau jasa apa saja yang diperlukan. Dalam jumlah berapa dan kapan barang atau jasa tersebut diperlukan sehinnga mewujudkan maslahah. Disinilah peranan ilmu ekonomi yang berkewajiban untuk memilih pemanfaatan sumber daya alam ataupun manusia yang benar-benar dibutuhkan masyarakat supaya mencapai falah.
  • Produksi, bagaimana caranya agar barang atau jasa yang dibutuhkan atau yang menjadi kebutuhan itu tercapai agar maslahah dapat terwujud. Masyarakat harus memutuskan siapa yang akan memproduksi (barang atau jasa), bagaimana teknologi produksi (barang atau jasa) yang digunakan dan bagaimana mengelola sumberdaya (alam dan manusia) agar dapat mencapai maslahah.
  • Distribusi, bagaimana sumberdaya (alam dan manusia) dan barang atau jasa didistribusikan (disalurkan) dalam masyarakat agar individu atau setiap manusia dapat mencapai maslahah. Masyarakat dapat memutuskan siapa yang berhak mendapatkan barang dan jasa dengan cara bagaimana masyarakat memiliki peluang untuk mendapatkan maslahah. Disinilah peran ilmu ekonomi sangat penting karena memiliki kewajiban untuk mendistribusikan atau menyalurkan sumber daya (alam dan manusia) dan pemanfaatannya secara adil sehingga setiap manusia dapat merasakan kesejahteraan yang hakiki.

Inti dari pembahasan diatas adalah sebelum mencapai falah (kesejahteraan) terlebih dahulu seorang individu mencapai masahah.

Daftar Pustaka

1. Pusat Pengkajian Dan Pengembangan Ekonomi.2008.Ekonomi Islam,Jakarta.PT Raja Grafindo Persada

2. Ika Yunia Fauziah.Dkk.2015.Prinsip Dasar Ekonomi Islam,Jakarta.Prenadamedia Groub

3. Kahf Monzer.Ekonomi Islam.1995,Yogyakarta.Pustaka Pelajar Offiset

4. Lukman Hakim.2012.Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam.Jakarta.Erlangga

5. Ali sakti.2003.Pengantar Ekonomi Islam.Hal 16-17

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun