Mohon tunggu...
Fathizah Kiaranisa
Fathizah Kiaranisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jalan baru yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cari Tahu tentang Membaca, Menulis, dan Menyunting

19 September 2021   19:50 Diperbarui: 19 September 2021   19:57 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ingatkah kalian tentang tugas untuk mengarang atau membaca cerita di depan teman sekelas? Biasanya kita disuruh mengarang dengan tema liburan sekolah. Nah,  dari tugas itulah awal kita menuangkan opini, ide serta gagasan dalam sebuah tulisan dan dibacakan di depan teman sekelas.

Menulis dan membaca adalah proses timbal balik dan selalu beriringan. Misalnya, untuk menjadi penulis yang handal, tentu kita harus membaca. Sebab, saat membaca wawasan kita akan lebih luas dan mampu mengolah kata-kata. Dari sinilah ide mengalir dan kemudian dituangkan dalam sebuah tulisan. Jadi, dari membaca kita mampu melahirkan tulisan.

Apakah kita semua bisa menulis? 

Semua orang bisa menulis asal sering berlatih dan banyak membaca. Sebagai contoh, awalnya saya hanya senang membaca karena membaca lebih muda daripada menulis.  Menulis membutuhkan banyak energi dan waktu yang relatif lama.

Kemudian, hati saya tergerak untuk mencoba menulis. Awalnya memang sulit tapi, karena saya berlatih dari hal kecil, seperti menulis cerpen dan puisi. Keterampilan dalam menulis saya bertambah ditambah dengan refrensi dari buku yang sudah saya baca.

Dari proses membaca dan menjadi sebuah karya tulisan. Ada satu lagi proses yang tidak kalah penting yaitu proses penyuntingan.

Mengapa menyunting tulisan dianggap penting dan tidak boleh dianggap sepele?

Bagi sebagian orang mengabaikan proses penyuntingan. Padahal penyuntingan penting dan tak boleh dilewatkan. Memang keliatannya penyuntingan lebih mudah daripada menulis naskah. Tapi, pekerjaan penyuntingan merupakan hal yang tidak mudah. Kita harus mengetahui tata bahasa yang baik dan benar. Ejaan yang sesuai dengan kaidah dan struktur yang tepat.

Menyunting juga bagian dalam proses penulisan. Menyunting merupakan suatu keterampilan dalam mengubah dan memperbaiki kesalahan ejaan. Proses penyuntingan inilah yang membuat karya tulis menjadi lebih enak dibaca. Bayangkan, jika melewatkan proses penyuntingan. Pasti masih banyak kesalahan dalam penulisan, diksi dan struktur. Hal ini dapat membingungkan pembacanya.

Bagaimana cara menyunting yang benar dan baik?

Berikut langkah–langkah penyuntingan naskah tulis untuk menghasilkan tulisan terbaik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun