Alat Ukur Cuaca di Yogyakarta (dengan klasifikasi teori instrumen)
Area Penerbangan (Bandara Adisutjipto, YIA Kulon Progo)
Alat: Stasiun Cuaca Otomatis (AWS), barometer, anemometer, ceilometer.
Klasifikasi teori:
Aktif & Digital butuh catu daya, data keluar dalam bentuk angka.
Cerdas bisa mengirim data otomatis ke pusat kontrol.
Watak Dinamis: kebanyakan orde 1 (ada waktu respon sebelum stabil).
Fungsi: Memberikan data real-time (suhu, kelembapan, arah & kecepatan angin, tekanan udara, visibilitas) untuk keselamatan penerbangan.
Institusi Penelitian Pertanian (UGM, UPN, Balai Litbang Pertanian)
Alat: AWS, pyranometer, soil moisture sensor, termohigrometer.
Klasifikasi teori:
AWS & sensor tanah = aktif, digital, cerdas.
Penakar hujan manual = pasif, analog, tidak cerdas, orde 0 (langsung terbaca).
Fungsi: Memantau iklim mikro, radiasi matahari, curah hujan, kelembapan tanah untuk penelitian pertumbuhan tanaman.
Sekolah dan Komunitas (SMA, SMK, kampus, komunitas pecinta cuaca)
Alat: Termometer raksa/digital, higrometer, barometer mini, anemometer portable.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI