Mohon tunggu...
Fathir Ariseno
Fathir Ariseno Mohon Tunggu... Mahasiswa Politeknik

Panjang ulah Diteukteuk. Pondok ulah Ditambah

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Cara Ampuh Melemaskan Ketegangan dengan Berjalan Kaki di Tengah Kota

25 Juni 2025   12:34 Diperbarui: 25 Juni 2025   12:45 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antrean kendaraan di Jalan Dr. Djunjunan Pasteur Kota Bandung ( Sumber: KOMPAS.com/Dendi Ramdhani) 

Menurut saya, sangat tidak apa-apa meninggalkan tugas di hari libur  dan pergi untuk rekreasi untuk menghilangkan ketegangan pikiran. Dalam hal ini, hal yang saya rekomendasikan untuk melemaskan ketegangan adalah dengan berjalan kaki. Selain sehat, berjalan kaki juga membuat kita bisa melihat beberapa pemandangan yang tidak bisa dilihat ketika kita menggunakan kendaraan. (FA)

Saya adalah seorang mahasiswa yang berkuliah di salah satu kampus di Kota Cimahi. Berkuliah setiap hari adalah keseharian yang melelahkan dan terkadang ada banyak sekali tugas kampus hingga kerap menimbulkan ketegangan.

Di tengah kesibukan kuliah dan banyaknya tugas tersebut saya kerap menyempatkan diri untuk  melepas rasa lelah dan menghilangkan ketegangan otot urat syaraf di saat hari libur.

Terlebih kebiasaan saya yang lebih memilih tidak mengerjakan tugas di hari libur,  lantaran hari libur saat yang paling tepat untuk menghabiskan waktu dengan bersantai dan tanpa memikirkan tugas kuliah.

Salah satu cara yang paling sering saya lakukan untuk menghilangkan ketegangan pikiran adalah berjalan kaki. Ya, berjalan kaki santai namun jauh adalah hal yang sering saya lakukan ketika hari libur.

Yang saya lakukan di hari libur biasanya berjalan kaki ke Kota Bandung. Saya tinggal di Cimahi bagian utara, kebetulan Kota Bandung daerahnya berbatasan cukup dekat dengan tempat saya tinggal.

Tempat yang saya datangi juga bukan tempat yang khusus. Biasanya saya hanya berjalan-jalan biasa tanpa ada tempat tujuan tertentu. Mengalir saja menyusuri Kota Cimahi menuju Kota Kembang.

Lalu apa yang saya lakukan ketika menyusuri Kota Bandung?

Saya mulai perjalanan santai berjalan kaki dari Jalan Gunung Batu Kota Cimahi. Suasana di sana biasanya ramai. Sepanjang jalan menuju Kota Bandung selalu dipenuhi oleh kepadatan kendaraan bermotor. Karenanya, Jalan Gunung Batu menurut saya kurang cocok untuk pejalan kaki tersebab banyaknya kendaraan yang melintas. Belum lagi sepanjang jalan tidak memiliki trotoar.

Dari Jalan Gunung Batu saya berjalan lurus terus menerus sampai bertemu Jalan Tol Pasteur yang berada di Kota Bandung. Tepatnya lampu merah Pasteur, setelah gerbang tol Pasteur yang merupakan pintu masuk utama dari arah Jakarta menuju Bandung. Lampu merah Pasteur ini terhubung dengan Jalan Dr. Djunjunan, yang mengarah ke pusat kota Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun