Di dalam Kereta Argo Parahyangan

Di stasiun gambir pukul tiga sore .

Aku pilih kereta Argo Parahyangan  di kursi paling belakang dan duduk di samping jendela. Sambil melihat situasi gerbong kereta yang banyak orang dan sibuk mencari tempat duduk. Dan mulai berharap agar tempat duduk disebelah ku ini tidak ada yang menempati. Panggilan terakhir pun menyuarakan telingaku  karena kereta dengan tujuan Yogyakarta ini akan meninggalkan stasiun . Tidak lama ada yang duduk di sebelah ku. Aku mengenali wajah nya tapi aku hanya diam tidak menegur nya. Kereta pun jalan . Saat dia  sedang mengambil barang yg jatuh aku membantu mengambil nya . Dan dia mulai menyadari nya " loh kok kita bisa satu gerbong begini ? " . Aku mulai tersenyum " aku sudah menyadari bahwa kamu duduk disebelah ku tapi aku tidak menegur mu" . "Masih saja kamu gengsi ra" ujar nya . 

Sejak pertemuan kami yang tidak disengaja ini kita mulai membuka topik pembicaraan, dimulai dengan  menceritakan kisah keunikan yang terjadi dimasa lalu dan suka duka nya kita berjuang untuk target kita masing - masing . Sampai disuatu masa dia .

" Sudah tiga tahun nih kita putus . Kamu di Jakarta dan aku di Yogyakarta . Omong-omong kamu ke Yogyakarta ngapain ? "

 " Aku ada kerjaan disana, Eh iya tidak kerasa sudah tiga tahun saja . memang kita pisah ? ". Tanya ku 

 "Iya kita putus baik-baik karena kita sudah mendapatkan apa yg kita mau . Dan semenjak kamu mendapatkan apa yang kamu mau kamu mulai menghilang .Dan aku anggap kita putus  ra".

Mendengar jawaban dia aku langsung mengalihkan topik pembicaraan karena aku tidak mau membicarakan hal yang terlalu serius kepadanya .

Kami diam sejenak .

"Berarti kamu aku anggap sebagai mantan aku " " kamu aku anggap sebagai mantan ku juga " . 

" oh iya kita kenal  karena apa deh ? Kalo tidak salah kita satu sekolah dan kebetulan kita satu kelas pada saat bimbel. Dan target kita di satu universitas  yang sama di kota yang  bakal kita tuju. Karena sudah lama kenal itulah aku nembak kamu pada saat kita pergi berlibur ke Yogyakarta bareng satu angkatan ". tanya dia . 

" Aku ingat  banget kita menerobos hujan yang sangat deras demi bisa ujian di bulan depan. Dan kebiasaan kita sebelum atau sesudah bimbel adalah kita saling pamer ngirim foto es krim oreonya  mcd . Dan jika salah satu dari kita yang ngirim itu wajib banget beliin es krim yang sama besok . Oh ya kamu nembak aku pada saat kita ke gerbong kereta di bagian  restorasi dan disitu posisi nya aku sendirian dan teman sebangku sudah tidur . Dan kamu mengajakku kesana . Status kita mulai berubah sejak saat itu".  jawab ku .