Isola, Bandung. Sejumlah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan KKN atau Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Isola, tepatnya di Sekolah SMP 29 Bandung dan SMA Labschool UPI, Geger Arum Isola, Kota Bandung
Program kerja yang bertajuk " Tingkat Koefisien Gizi Seimbang Remaja Tingkat SMP-SMA" ini akan dilaksanakan kelompok 20D Mahasiswa UPI secara offline pada 21 Juli 2022 yang bertempat di SMP 29 Bandung dan SMA Labschool UPI dan dilanjutkan secara online.
Dalam prakteknya para mahasiswa UPI Kelompok 20D menyiapkan bahan materi mengenai pentingnya gizi yang baik dan seimbang dalam makanan yang dikonsumsi para remaja, yang akan disosialisasikan secara offline di SMP 29 Bandung dan SMA Labschool UPI dan juga secara online melalui platform sosial media. Platform yang akan menjadi wadah sosialisasi tersebut adalah Instagram dan juga Whatsapp
Alasan dipilihnya platform Instagram dan juga whatsapp adalah, karena di dalam Instagram kelompok kami akan mengshare postingan flyer tentang gizi seimbang. Sedangkan di whatsapp kelompok kami akan mensosialisasikan dengan cara menjapri para siswa, selain itu siswa dapat bertanya kepada kami mengenai gizi seimbang melalui platform Whatsapp
Mengapa Kelompok 20D memilih program kerja mengenai gizi seimbang, karena ada beberapa faktor yang melatar belakanginya antara lain adalah, yang pertama banyaknya anak remaja khususnya remaja SMP dan SMA kurang memahami informasi seputar gizi seimbang, yang kedua tidak sedikit pula para remaja yang masih banyak jajan sembarangan, yang ketiga kurangnya literasi mengenai gizi seimbang, yang keempat banyaknya remaja saat ini yang malas berolahraga dan makan makanan sehat, dan yang terkahir pola makan mereka yang tidak teratur.
Berdasarkan permasalahan-permasalan yang telah ditemukan akhirnya kelompok 20D memutuskan untuk melakukan kegiatan KKN dengan mengambil tema Koefisien Gizi Desa.
Tujuan diadakannya program kerja ini adalah untuk meningkatkan kesadaran remaja SMP dan SMA mengenai pentingnya gizi yang baik dan seimbang dalam makanan yang dikonsumsinya melalui sosialisasi secara offline di SMP 29 Bandung dan SMA Labschool dan juga dilanjutkan secara online dengan menggunakan platform sosial media Instagram dan Whatsapp.