Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kopi Bukan Sekadar untuk Diminum tapi Bisa Dijadikan Parfum

3 Maret 2022   21:36 Diperbarui: 3 Maret 2022   22:22 1311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto https://www.happinest.id/biji-kopi-robusta-terbaik-di-indonesia-berasal-dari-kota-kota-ini-lho/

"Kegagalan adalah pilihan. Jika anda tidak gagal berarti anda tidak berinovasi." - Elon Musk

Selama ini yang kita ketahui, dari biji kopi bisa diolah terutama untuk minuman kopi dengan bermacam varian, kemudian ada bermacam kuliner dengan menambahkan bahan kopi seperti penganan dengan rasa kopi, ada sirop kopi, selai kopi dan permen kopi. Selain dalam minuman dan makanan, kita juga mengenal ada masker kopi untuk kecantikan, sabun kopi dan yang lagi hit adalah parfum kopi. 

Ini tidak terlepas dari Indonesia yang merupakan penghasil kopi terbaik di dunia, ada jenis arabika, robusta dan berbagai jenis kopi lokal lainnya. Ketersediaan kopi boleh dikatakan melimpah di Indonesia. Kopi-kopi robusta tersebar di seluruh pelosok Indonesia, karena kopi robusta bisa dikembangkan oleh petani pada daerah dengan ketinggian di bawah 900 mdpl. Kopi robusta paling mudah dijumpai mulai dari warung kopi sampai cafe. Begitu juga halnya di Kerinci, Provinsi Jambi, kopi menjadi salah satu komoditas andalan setelah kayu manis. 

Beberapa hari yang lewat, saya bertemu dengan sahabat lama yang bersama-sama berkecimpung di dunia konservasi bernama Gunaryadi. Saya diberi hadiah parfum kopi yang aromanya wangi dan unik. Kami lalu berbincang tentang parfum kopi yang unik ini. Ternyata sahabat saya ini mempunyai usaha parfum kopi.

Karena keprihatinan harga kopi robusta mengalami stagnasi dan tidak ada kenaikan harga yang diterima petani kopi sehingga melatarbelakangi untuk membuat usaha parfum kopi. Harga kisaran kopi robusta berada antara Rp. 20.000,- s/d Rp. 25.000,- perkilo. Dari situlah mulai berpikir, bagaimana agar bisa mengangkat harga kopi robusta dan bisa menguntungkan petani. Usaha parfum kopi ini bisa mengangkat nilai kopi menjadi berkali-kali lipat, bahkan kalau dihitung bisa seribu kali lipat dari harga perkilo biji kopi.


Foto Gunaryadi/dokpri
Foto Gunaryadi/dokpri

Usaha parfum kopi ini tentu saja dibutuhkan inovasi dan juga investasi agar bisa mengolah biji kopi hingga menjadi parfum kopi. Kenapa dipilih biji kopi untuk dijadikan parfum kopi? Karena biji kopi bisa menyerap bau, anti mabuk, bisa menjadi bagian relaksasi dan aromaterapi, dan yang lebih penting aroma kopi yang wangi. Siapa yang dapat melupakan aroma kopi?

Bagaimana proses pembuatan parfum kopi? Gunaryadi sangat berkenan membagikan cara pembuatan parfum kopi.
Yuk, bisa kita coba dan diaplikasikan, berikut prosesnya :

1. Pilih biji kopi/petik biji kopi yang benar-benar merah, agar serapan aroma kopi mengeluarkan aroma yang lebih bagus pula
2. Biji kopi harus kering dengan kadar air antara 11 %-12 %
3. Setelah kering, kopi diroasting atau digongseng pada suhu 180 derajat dengan waktu lebih kurang 55 menit- 1 jam
4. Kemudian biji kopi didinginkan
5. Untuk mempertajam aroma, biji kopi tersebut diberi spray dengan esensial kopi
5. Siapkan kemasan, berupa kantong goni dengan ukuran 10 cm x 12 cm dan isi biji kopi tadi sekitar 30 gr, diikat dan dikemas dalam plastik dan siap dipasarkan

Parfum kopi ini memiliki prospek usaha yang bagus, cukup pesat dan banyak peminat, sudah dipasarkan di seluruh Indonesia dan juga tersedia di marketplace. Untuk di Kerinci, parfum kopi ini sudah menjadi oleh-oleh khas Kerinci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun