Mohon tunggu...
Fastina Pratiwi
Fastina Pratiwi Mohon Tunggu... Konsultan - Tahapan Belajar

Kulon Progo, 19 November 2000 STIKOM YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bisnis Media yang Semakin Redup dengan Perkembangan Zaman yang Semakin Maju

26 Oktober 2021   23:05 Diperbarui: 26 Oktober 2021   23:50 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Eric Barnow, media cetak adalah segala barang yang dicetak dan ditujukan untuk umum. Media cetak merupakan berbagai bentuk barang cetakan seperti majalah, surat kabar, atau lainnya yang dibuat dengan tujuan menyebarkan informasi atau pesan komunikasi kepada masyarakat luas.


Media cetak adalah media tertua di dunia pertama kali dituliskan diatas papan bernama Acta diurna pada 131 SM pada masa Republik Romawi.


Media cetak sekarang banyak ditinggalkan para pembacanya akibat perkembangan teknologi digital. Sekarang, pembaca lebih memilih budaya watching dibandingkan reading. Melihat fenomena ini untuk mempertahankan eksistensinya di era digital, yakni dengan menghadirkan media online. Akan tetapi, ada perbedaan antara berita di media online dan media cetak, Dalam media online mengunggulkan kecepatan sehingga kejadian yang berlangsung harus diposting menjadi sebuah berita dalam hitungan menit bahkan detik.


Lain halnya media koran perlu proses yang cukup panjang dengan liputan oleh jurnalis dan masih di filter, baru dimuat di media cetak koran atau surat kabar.


Dari zaman ke zaman hingga sekarang media mengalami akselerasi digital tentunya perkembangan zaman dari media cetak, radio berkembang ke tv, dan saat ini ke internet. Pengaruh perkembangan teknologi dengan serba digital ditambah lagi dengan adanya pandemi virus COVID-19 media digital semakin banyak digunakan, secara tidak langsung media cetak juga terdampak dan mengalami penurunan.


Solusi untuk mempertahankan media koran agar tetap eksis dengan beralih ke media online seperti E-paper atau koran digital. Tidak hanya itu adanya koran digital terdapat kelemahan yaitu orang yang berlangganan di salah satu perusahaan media cetak, dan orang tersebut mendownloadnya di internet serta disebarluaskan ke beberapa sosial media itu akan merugikan untuk perusahaan medianya.


Perusahaan media harus sadar terhadap kemajuan teknologi informasi saat ini, dan harus mau belajar lagi dengan membuka pikiran dan mau terjun ke lapangan agar dapat mempertahankan eksistensi media koran.

Writer : Fastina Pratiwi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun