Mohon tunggu...
Muhammad Fajar Siddiq
Muhammad Fajar Siddiq Mohon Tunggu... Freelancer - Docta Ignoratia

Menjadi pintar karena bodoh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kematian Sang Serigala

16 April 2020   11:22 Diperbarui: 16 April 2020   11:24 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Anton yang baru saja mengambil pisau datang dengan tenang, "Kenapa sih, kalian ribut-ri..."

"Duh, dia juga malah kaget. Gimana, dong, itu kan perbekalan kita selama mendaki, kalau dilahap habis kan, bla bla bla" 

Ketika Toni sedang marah-marah sendiri, Anton memperlihatkan kresek berisi 6 pisau yang dia bawa kepada Agus sambil tersenyum dan mengangkat-ngangkat alisnya beberapa kali. Agus yang sedang terkena lapar stadium empat langsung mengerti maksud Anton, dia membawa
dua pisau dan menepuk Toni, dan melakukan hal yang sama seperti Anton. Walaupun Awalnya Toni tidak mengerti, tapi berkat senyuman yang dipaksakan dan alis yang terus diangkat-angkat sebanyak zikir setelah solat membuat Toni pada akhirnya mengerti maksud kedua bocah tersebut. Toni pun mengambil dua pisau juga dari kresek yang dibawa Anton

Ketiga pemuda itu membawa dua pisau di kedua tangannya, kemudian mereka diam-diam mendekati sang serigala yang sedang menyantap sisa makanan mereka dari belakang. Kemudian....

[Scene dihapus karena ditakutkan melibatkan adegan kekerasan dan perilaku sadis terhadap hewan, silahkan buat akhir ceritanya di kolom komentar. Terima Kasih]

Catatan:

[1] https://www.lexico.com/en/definition/infodemic, diunggah pada 16 April 2020 pada jam 11.14-11.16 WIB

[2] Q.S. Al-Baqarah [2]: 67-71

[3] Q.S. An-Nisa [4]: 9

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun