Ciri-ciri jaringan permanen:
- Tidak seperti jaringan meristem, jaringan ini tidak aktif membelah diri dan menyebabkan tidak adanya proses replikasi.
- Oleh karena itu, ukuran selnya relatif lebih besar daripada sel di jaringan meristem.
- Karena tidak membelah diri, maka dinding selnya pun tebal.
- Organel Vakuola umumnya berukuran besar.
- Ukuran vakuola besar menyebabkan plasma sel yang ada hanya sedikit.
- Tersusun dari sel hidup dan sel mati.
- Terdapat ruang antar sel karena susunan antar selnya renggang.
Jaringan permanen (dewasa) menurut fungsinya dibagi menjadi lima macam jaringan, yaitu jaringan pelindung (epidermis), jaringan pengisi (parenkim), jaringan penyokong, jaringan pengangkut (vaskuler), dan jaringan gabus (felogen).
Jaringan pelindung (epidermis)
Jaringan epidermis merupakan jaringan yang terletak di paling luar (permukaan) tumbuhan. Jaringan epidermis terletak di semua permukaan luar tubuh tumbuhan. Susunan selnya rapat dan kuat, berbentuk persegi, terdiri hanya dari satu lapisan sel. Dari namanya, kalian pasti sudah tahu fungsi dari jaringan ini yang tidak lain untuk melindungi tumbuhan. Untuk menjalankan fungsinya sebagai pelindung, jaringan epidermis mengalami modifikasi-modifikasi untuk menyesuaikan dengan keadaan lingkungannya dan juga kebutuhan dari tanaman tersebut. Contoh dari modifikasi jaringan epidermis adalah trikomata, stomata, kutikula, duri, velamen, sel kipas, dan sel kersik.