Mohon tunggu...
Farrel Aribah Qatrunada
Farrel Aribah Qatrunada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat membaca

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030084)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tahta untuk Rakyat, Pameran Lukisan Cerita Sang Sultan

18 April 2021   15:36 Diperbarui: 18 April 2021   16:04 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahkan saya sempat berpikir bagaimana ini cara buatnya, kok hebat sekali ya. Terdapat juga lukisan dengan latar Sri Sultan Hamengkubuwono IX dengan gambar bendera negara kita yakni Sang Saka Merah Putih di sisi atas lukisan serta lambang kraton Yogyakarta di sisi bawah lukisan.   

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Pada pameran seni lukis ini, terdapat salah satu lukisan yang saya anggap sangat spesial dilukis langsung oleh pelukis terkenal bernama Galam Zulkifli. Lantas apa yang membuat salah satu lukisan ini saya anggap spesial dan saat melihatnya benar-benar membuat saya takjub. 

Lukisan ini diletakkan di sebuah ruangan dipisahkan dari lukisan-lukisan yang ada, dikarenakan untuk melihat lukisan ini membutuhkan pencahayaan yang berbeda dengan pencahayaan pada umumnya.

Dengan bergantian 2 hingga 3 orang masuk ke dalam suatu ruangan tersebut, lalu seorang panitia yang bertugas menjelaskan bagaimana teknik dalam melukis lukisan tersebut, apa bahan yang digunakan dalam melukis, dan tak hanya itu Ia juga menunjukkan kepada kami bagaimana lukisan saat di lihat dengan menggunakan pencahayaan biasa dari lampu, melihat lukisan tersebut dengan menggunakan lampu ultraviolet, dan melihat lukisan tersebut tanpa menggunakan satu pun alat pencahayaan. 

Di sini saya benar-benar terpukau karena lukisan dapat berubah gambar saat dilihat dengan pencahayaan yang berbeda. Berikut saya lampirkan foto dari lukisan tersebut yang memiliki perbedaan gambar meski terdapat pada satu lukisan saja.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Namun sangat disayangkan, kamera pada HP yang saya gunakan untuk memotret tidak berhasil mengambil foto saat lukisan diperlihatkan tanpa menggunakan cahaya. 

Untuk kalian yang penasaran akan bagaimana gambar lukisan saat diperlihatkan tanpa menggunakan cahaya, kalian bisa langsung memesan tiket pada tautan link berikut bit.ly/Pameran-TahtaUntukRakyat. 

Setelah memesan tiket bisa langsung datang ke Jogja Gallery yang alamatnya sudah saya sisipkan pada bagian atas artikel. Tenang untuk bisa mendapatkan tiket masuk pameran ini, kita tidak perlu membayar sepeser rupiah. 

Panitia berharap dengan tidak mematok harga tiket masuk, pameran ini dapat dinikmati dari berbagai kalangan yang ada. Sehingga tujuan diselenggarakannya pameran ini yakni membuat para warga khususnya warga Daerah Istimewa Yogyakarta tetap mengingat akan perjuangan Sri Sultan Hamengkubuwono IX. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Tidak perlu takut untuk datang langsung mengunjungi pameran seni lukis ini, karena para panitia selalu menjaga dan mengingatkan para pengunjung untuk tetap taat mematuhi protokol kesehatan yang ada. Sebelum memasuki ruangan para pengunjung diharuskan menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan serta mengecek suhu tubuh dengan alat yang sudah ada. 

Tak hanya itu pengunjung juga hanya bisa melihat berbagai lukisan dengan waktu 1 jam saja sesuai dengan yang tertera pada tiket, agar terhindar dari penumpukan pengunjung. Yuk segera pesan tiket dan datang melihat pameran seni lukis ini, karena pameran seni lukis ini akan ditutup secara resmi pada tanggal 25 April 2021. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun