Tidak Ada Ghosting yang Dapat Dimaafkan (Review Film "Geez & Ann")

Kisah Gezz dan Ann ini memang tidak Happy Ending seperti yang diharapkan penonton, namun bagaimana lagi jika saja Gezz tidak ghosting seperti itu mungkin Ann masih bisa menjalani hubungan jarak jauhnya dengan Gezz. Terlalu banyak rasa kecewa yang telah diberikan Gezz kepada Ann, meski seperti diketahui Ann masih sayang terhadap Gezz. 

Pada intinya perlakuan ghosting itu merupakan sebuah perlakuan yang menyebabkan salah satu korbannya kecewa. Jika saja sang pelaku mau membicarakan baik baik masalahnya dengan pihak korban,  bisa saja sang korban tidak merasakan kekecewaan yang begitu besar. Bahkan korban ghosting biasanya tidak hanya merasakan kekecewaan akan hal tersebut, biasanya korban juga merasakan kebingungan bertanya-tanya "Kenapa ya kok dia pergi begitu saja, salah aku apa ? ". Jika sudah seperti itu korban ghosting ujung-ujungnya akan overthingking. Padahal seperti kita ketahui overthingking itu tidak baik dilakukan. 

Dapat disimpulkan dari film " Gezz dan Ann" pelaku ghosting biasanya susah untuk dimaafkan jika Ia menginginkan kembali lagi bersama kamu, apapun alasannya. Siapa yang mau coba digantung tanpa adanya kepastian ditinggal tanpa adanya alasan ? Yuk move on dari orang seperti itu, masih banyak kok yang bisa memberikan sebuah kepastian untuk suatu hubungan bersama kamu. 

Sekian