Mohon tunggu...
Farradina Latif
Farradina Latif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menyukai kuliner,pendidikan, menulis dan membaca berita yang sedang populer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh K-Pop dan Budaya Korea pada Remaja Indonesia yang Berdampak pada Budaya Indonesia

15 Maret 2024   11:30 Diperbarui: 15 Maret 2024   11:37 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai reader, Tahukah kamu bahwa budaya indonesia makin jarang di kenal oleh generasi sekarang?

kalau kamu penasaran yuk kita intip cerita dibawah ini ....

K-POP sudah terkenal sejak 2010-2011 an  di Indonesia, karena musik-musik Korea diputar di TV Indonesia, namun tahun itu K-POP belum banyak digemari oleh remaja Indonesia.

Perkembangan teknologi membuat negara Korea telah banyak mendebutkan boyband dan girlband yang sangat mempengaruhi target pasar, pada beberapa agensi Korea yang menargetkan berbagai macam Negara salah satunya Negara Indonesia.

Dimulai dengan adanya generasi pertama K-POP di tahun 1992-2002  yang terdiri dari boyband dan girlband yaitu HOT, Sechskies, SES, BOA dsb. Dan dilanjutkan dengan generasi kedua K-POP di tahun 2004-2012 yang terdiri dari boyband dan girlband diantaranya TVXQ,Super Junior, BIGBANG,SNSD,2NE1,SHINee,2PM Dsb.

Lalu generasi ketiga yang dimulai pada tahun 2012-2017 yang terdiri dari boyband dan girlband diantaranya  EXO,BTS,IKON,NCT,TWICE,BLACKPINK,Red Velvet Dsb. Generasi selanjutnya yaitu generasi keempat dimulai dari tahun 2018- sekarang yang terdiri dari boyband dan girlband yaitu ATEEZ,Stray Kids,TXT, ITZY,Aespa, IVE, Dsb.

Pada generasi ketiga K-POP sudah bukan lagi di pasarkan di Negara korea saja, namun di Negara Asia bahkan di negara Internasional. Sehingga di Indonesia pada tahun 2012-2017 K-POP sudah sangat populer di kalangan semua remaja Indonesia. 

Puncak popularitas K-POP ada pada tahun 2020 dimana pandemic COVID-19 melanda Indonesia. Pada tahun ini seluruh masyarakat Indonesia diharuskan melakukan semua aktivitasnya di dalam rumah. Oleh karena itu, dampak dari pandemic ini seluruh masyarakat menyibukan aktivitasnya dengan berbagai kegiatan salah satunya adalah menonton music video boyband dan girlband korea,menonton youtube channel idol mengenai kesehariannya, menonton live ig, weverse atau vlive yang dilakukan idol, mengikuti challenge tiktok dari lagu idol.

Pada tahun 2022, pemerintah Indonesia sudah memperbolehkan masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah. Setelah peraturan ini dikeluarkan, negara Korea tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mempromosikan market meraka, sehingga banyak di tahun ini boyband dan girlband Korea melakukan konser, fanmeeting, dan konser solo di Asia bahkan Internasional terutama Negara Indonesia.

Dampak dari kepopuleran idol kpop adalah pada tahun 2024 Indonesia memilki banyak penggemar yang mengidolakan boyband dan girlband yang diantaranya hampir semua remaja yang ada di Indonesia. Dengan kepopuleran K-POP yang ada di Indonesia ini, remaja Indonesia sampai lupa bahwa budaya Indonesia sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Pengaruh budaya luar mengakibatkan remaja atau penerus bangsa memilki minat sedikit untuk mengenal atau mempelajari budaya Indonesia, diantaranya tarian Indonesia, bahasa suku Indonesia, lagu tradisional Indonesia, makanan tradisional Indonesia bahkan masyarakat Indonesia banyak yang melakukan tarian K-POP di depan umum. 

Selain itu dampak negatif dari pengaruh K-POP dan budaya korea juga menyebabkan banyaknya produk korea yang dipasarkan di indonesia, seperti mie korea,bumbu korea dsb yang diperjual belikan di marketplace, UMKM yang menjual makanan korea yang dapat ditemukan dimana-mana, terdapat store album K-POP yang menjual merchandise , bahkan ada yang menjual baju seragam sekolah korea atau baju budaya korea. Hal ini dapat menyebabkan indonesia sudah tidak asri atau sudah banyak produk luar yang ada di indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun