Indonesia adalah negeri yang kaya akan sumber dayanya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Namun, sumber daya tersebut belum dapat dikelola dengan baik seperti bahan pangan yang masih impor dan banyaknya pengangguran. Dalam pengelolaannya sumber daya tersebut saling berkaitan, apabila ingin memajukan sumber daya alam maka perbaiki dulu sumber daya manusianya, aspek yang dimaksud disini adalah kualitasnya.
Untuk itu diperlukan pencerdasan sedini mungkin agar bangsa Indonesia tidak kalah dengan bangsa lain. Pencerdasan dini dalam berbagai aspek seperti akademik, moral/ akhlak, sosial, dan budaya. Akademik dapat dilakukan dengan belajar di sekolah atau mengikuti lomba-lomba ilmiah. Moral/ akhlak biasa dilakukan dalam lingkungan keluarga, karena keluarga berisi orang-orang terdekat yang akan selalu mengingatkan dan satuan terkecil dari masyarakat. Sosial dapat dilakukan di lingkungan sekitar rumah/ masyarakat. Serta budaya adalah kebiasaan masyarakat sehari-hari akan terlihat dari prinsip-prinsip dasar yang di anut oleh masyarakat tersebut.
Pengaplikasian aspek-aspek diatas belum maksimal dilakukan oleh bangsa Indonesia, ini terlihat dari masih banyaknya penyimpangan yang dilakukan oleh pejabat pemerintahan. Untuk itu diperlukan agen-agen perubahan yang berani dan kosisten membela kebenaran. Hal-hal semacam itu dapat dilakukan dari hal yang terkecil seperti membuang sampah pada tempatnya. Apabila tiap orang melakukan hal ini, Indonesia akan menjadi negara terbersih di dunia dan bangsa Indonesia akan terkenal dengan moral yang baik. Untuk memperjuangkan hal tersebut dibutuhkan dukungan dari banyak pihak, salah satunya dukungan pemerintah yang menyediakan tempat sampah di setiap sisi kota serta adanya pengangkutan sampah oleh truk sampah secara rutin tiap hari agar sampah tidak menumpuk.
Di era perdagangan bebas ini bangsa Indonesia dituntut untuk lebih menunjukkan kualitasnya dari sisi produk maupun SDM nya. Banyak cara agar bangsa Indonesia dapat dilihat berkualitas di mata dunia, seperti pembuatan produk dengan pemanfaatan limbah industri sehingga menjadi produk bernilai lebih, pemberian dana pinjaman bagi pengusaha-pengusaha muda untuk mengembangkan usahanya sehingga dapat menyerap tenaga kerja lebih, dan pemberian pelatihan-pelatihan khusus bagi tenaga kerja Indonesia agar dapat bersaing dengan tenaga kerja asing. Salah satu cara untuk pengembangan produk yang bermutu kelas dunia adalah dengan usaha ekonomi kreatif. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia dituntut untuk lebih kreatif dalam menghadapi era ini.
Pengembangan ekonomi kreatif dapat disalurkan kepada para generasi muda agar mereka dapat lebih berinovasi dalam membuat suatu usaha. Inovasi tersebut tidak hanya di bidang ekonomi saja melainkan dapat merambah ke sektor lainnya sehingga dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, seperti dapat terciptanya energi alternatif dari bahan-bahan limbah. Energi alternatif saat ini sangat dibutuhkan karena cadangan bahan bakar minyak yang sekarang sudah sekarat di bumi kita tercinta ini. Padahal sudah banyak penemuan-penemuan spektakuler dari tangan anak bangsa mengenai hal tesebut, entah mengapa pemerintah belum bisa menerapkannya.
Dalam pengelolaan sumber daya alamnya Indonesia belum bisa menjadi kiblat dunia, karena masih banyaknya alam yang belum maksimal pemanfaatannya bagi masyarakat. Kendala yang biasa kita tahu karena terbatasnya sarana, fasilitas, dan teknologi yang dimiliki bangsa Indonesia, ini masalah klasik. Hal tersebut karena kurangnya anggaran yang disediakan pemerintah, untuk itu pencarian dana sangat digalakan seperti menaikkan pajak bagi orang kaya, memperkecil harga surat-surat berharga, serta mengurangi pengeluaran perjalanan ke luar negeri.
Untuk kedepannya Indonesia diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran agar tidak dapat dibodohi oleh orang asing. Hal itu harus dibarengi oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Pendidikan dibutuhkan sebagai ilmu dasar penerapan pengelolaan sumber daya tersebut, yang telah dijelaskan diatas. Kita sebagai generasi muda yang menjadi pewaris peradaban dunia selanjutnya harus lebih peka akan isu-isu yang berdampak pada masa depan, termasuk menyangkut sumber daya alam yang ada. Sejauh ini masalah penebangan liar, pengambilan pasir di pulau-pulau kecil oleh negara asing, serta penangkapan ikan di wilayah laut Indonesia oleh WNA masih memanas apalagi adanya kebijakan kementerian kelautan yang baru. Salah satu kebijakkannya adalah menenggelamkan kapal asing yang mengambil ikan di perairan wilayah Indonesia. Menurut saya ini kebijakan yang bagus dan berani, seharusnya Indonesia sudah dari dulu menerapkan kebijakan ini. Diharapkan dapat menimbulkan efek jera bagi nelayan illegal.
Pertegas kebijakan mengenai pengawasan dan perlindungan wilayah teritorial Indonesia merupakan salah satu bentuk preventif kita dalam menjaga sumber daya alam yang ada. Pelestarian melalui cagar alam atau suaka margasatwa perlu diperhatikan, jangan sampai banyak makhluk hidup yang punah karena kelalaian manusia itu sendiri. Kita sesama makhluk hidup harus saling melindungi dan menyayangi satu sama lain agar keseimbangan alam tetap terjaga. Penggunaan bahan-bahan alami dalam berbagai produk sangat bagus namun, dilihat pula kertersediaan bahan alami tersebut di lingkungan agar tidak cepat punah.
Dapat diambil kesimpulan bahwa negara Indonesia kaya akan sumber dayanya sehingga dibutuhkan masyarakat yang ahli dalam pengelolaan sumber daya tersebut serta dibutuhkan kesadaran dan kesabaran dalam menanganinya agar mendapat hasil yang maksimal, yang dapat dirasakan hingga generasi selanjutnya di masa mendatang.
Â
BIODATA PENULIS
