Mohon tunggu...
Farizko Ikhsan
Farizko Ikhsan Mohon Tunggu... Jabatan Manager

Suka ngulik tips kerja, update berita ringan, dan cerita seru seputar pelatihan. Kerja di dunia training dan senang berbagi hal-hal bermanfaat buat pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Memilih Jurusan Kuliah Biar Tidak Salah Pilih

21 Agustus 2025   09:00 Diperbarui: 12 Agustus 2025   08:45 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memilih jurusan kuliah sering menjadi keputusan besar yang memengaruhi masa depan seseorang. Banyak calon mahasiswa merasa bingung karena harus mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari minat pribadi, peluang kerja, hingga tren industri. Keputusan ini memang tidak boleh diambil secara tergesa-gesa, karena jurusan yang tepat dapat membuka pintu menuju karier yang memuaskan sekaligus berkelanjutan.

1. Kenali Minat dan Bakat Diri

Langkah pertama adalah memahami minat dan bakat yang dimiliki. Minat akan membuat proses belajar terasa menyenangkan, sementara bakat akan membantu seseorang berkembang lebih cepat di bidang tersebut. Misalnya, jika Anda senang memecahkan masalah dan menganalisis data, jurusan seperti teknik, matematika, atau ilmu komputer mungkin cocok. Menggunakan tes minat bakat atau mengikuti diskusi dengan konselor pendidikan dapat membantu memperjelas pilihan.

2. Teliti Prospek Kerja

Selain minat, penting untuk mempertimbangkan peluang kerja di masa depan. Jurusan yang diminati tetapi memiliki prospek kerja terbatas bisa menimbulkan tantangan setelah lulus. Melakukan riset terkait kebutuhan tenaga kerja di industri tertentu, termasuk gaji rata-rata dan tingkat pertumbuhan karier, dapat membantu membuat keputusan yang lebih realistis. Banyak informasi ini bisa ditemukan melalui portal karier atau analisis pasar kerja.

sumber: unsplash.com
sumber: unsplash.com

3. Pelajari Kurikulum Jurusan

Tidak jarang, seseorang memilih jurusan hanya berdasarkan namanya, tanpa mengetahui isi kurikulumnya. Padahal, setiap program studi memiliki fokus dan metode pembelajaran yang berbeda. Meluangkan waktu untuk membaca silabus atau bertanya langsung kepada mahasiswa yang sudah menjalani jurusan tersebut bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang akan dipelajari.

4. Pertimbangkan Lokasi dan Fasilitas Kampus

Lingkungan belajar yang mendukung dapat membantu mahasiswa lebih nyaman dan fokus pada studinya. Faktor seperti lokasi kampus, fasilitas laboratorium, perpustakaan, hingga peluang magang sering kali berpengaruh besar terhadap pengalaman kuliah. Beberapa sumber informasi terpercaya, termasuk ulasan dari mahasiswa, bisa menjadi acuan sebelum membuat keputusan.

5. Fleksibilitas Karier

Jurusan yang memberi keterampilan lintas bidang biasanya lebih fleksibel dalam membuka peluang kerja. Misalnya, jurusan komunikasi dapat membawa lulusan ke berbagai bidang, mulai dari media, pemasaran, hingga hubungan masyarakat. Hal ini membuat lulusan lebih mudah beradaptasi jika tren pekerjaan berubah di masa depan.

sumber: unsplash.com
sumber: unsplash.com

6. Diskusi dengan Ahli atau Praktisi

Berkonsultasi dengan orang yang sudah berpengalaman di bidang tertentu akan memberikan perspektif praktis tentang bagaimana industri tersebut bekerja. Salah satu referensi pengetahuan dan wawasan yang bisa dimanfaatkan adalah sumber-sumber yang memuat informasi dunia kerja, termasuk dari situs seperti Bandung Training yang banyak membagikan pengetahuan bermanfaat terkait pengembangan keterampilan.

Memilih jurusan kuliah adalah proses yang membutuhkan riset, introspeksi, dan diskusi. Minat pribadi memang penting, tetapi peluang kerja dan fleksibilitas karier juga harus menjadi pertimbangan. Dengan pendekatan yang matang, jurusan yang dipilih tidak hanya mendukung hobi dan bakat, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun