Poster ini berjudul "MINARA: Minyak Jelantah Aroma Terapi", yang merupakan program inovasi dari mahasiswa KKN UNNES di Kelurahan Ledok, Salatiga. Program ini memperkenalkan cara pemanfaatan minyak jelantah agar tidak mencemari lingkungan dengan mengolahnya menjadi lilin aromaterapi.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN berkolaborasi dengan kelompok Dawis Flamboyan RW 06, yang sebelumnya hanya mengumpulkan minyak jelantah untuk dijual murah ke pengepul. Melalui edukasi dan pelatihan, minyak jelantah kini bisa dicampur dengan parafin dan pewarna (crayon) sehingga menghasilkan produk lilin aromaterapi yang bermanfaat, ramah lingkungan, dan bernilai jual tinggi.
Manfaat Program MINARA
Mengurangi Limbah Rumah Tangga
Minyak jelantah yang biasanya dibuang sembarangan dan berpotensi mencemari lingkungan dapat dimanfaatkan kembali.Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Lilin aromaterapi dari minyak jelantah memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan hanya dijual mentah ke pengepul.Memberdayakan Ibu-Ibu Dawis
Memberikan keterampilan baru kepada kelompok masyarakat, khususnya ibu-ibu Dawis Flamboyan, untuk berkreasi dan menghasilkan produk bermanfaat.Menciptakan Lingkungan Lebih Sehat
Pemanfaatan minyak jelantah mengurangi pencemaran air dan tanah akibat pembuangan sembarangan.Produk Ramah Lingkungan & Bernilai Estetika
Lilin aromaterapi tidak hanya bermanfaat untuk relaksasi, tetapi juga ramah lingkungan dan memiliki daya tarik visual yang indah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI