Mohon tunggu...
Amanda FarizkaMaylani
Amanda FarizkaMaylani Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembuatan Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromateraphy

22 September 2025   12:02 Diperbarui: 22 September 2025   12:00 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Poster ini berjudul "MINARA: Minyak Jelantah Aroma Terapi", yang merupakan program inovasi dari mahasiswa KKN UNNES di Kelurahan Ledok, Salatiga. Program ini memperkenalkan cara pemanfaatan minyak jelantah agar tidak mencemari lingkungan dengan mengolahnya menjadi lilin aromaterapi.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN berkolaborasi dengan kelompok Dawis Flamboyan RW 06, yang sebelumnya hanya mengumpulkan minyak jelantah untuk dijual murah ke pengepul. Melalui edukasi dan pelatihan, minyak jelantah kini bisa dicampur dengan parafin dan pewarna (crayon) sehingga menghasilkan produk lilin aromaterapi yang bermanfaat, ramah lingkungan, dan bernilai jual tinggi.

Manfaat Program MINARA

  1. Mengurangi Limbah Rumah Tangga
    Minyak jelantah yang biasanya dibuang sembarangan dan berpotensi mencemari lingkungan dapat dimanfaatkan kembali.

  2. Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
    Lilin aromaterapi dari minyak jelantah memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan hanya dijual mentah ke pengepul.

  3. Memberdayakan Ibu-Ibu Dawis
    Memberikan keterampilan baru kepada kelompok masyarakat, khususnya ibu-ibu Dawis Flamboyan, untuk berkreasi dan menghasilkan produk bermanfaat.

  4. Menciptakan Lingkungan Lebih Sehat
    Pemanfaatan minyak jelantah mengurangi pencemaran air dan tanah akibat pembuangan sembarangan.

  5. Produk Ramah Lingkungan & Bernilai Estetika
    Lilin aromaterapi tidak hanya bermanfaat untuk relaksasi, tetapi juga ramah lingkungan dan memiliki daya tarik visual yang indah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun