Mohon tunggu...
Fariz Difa Ananda
Fariz Difa Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Hubungan Internasional Universitas Muhammdiyah Yogyakarta

Hope is a good thing, maybe the best thing, and no good thing ever dies

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Belt and Road Initiative (BRI) sebagai Alat Investasi China kepada Asia Tenggara

6 Mei 2021   03:52 Diperbarui: 6 Mei 2021   03:54 1632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

(CRS), C. R. (2021, January 12). Congressional Research Service. Retrieved from China's Economy: Current Trends and Issues: 

Institute, C. S. (2018, October). LSE Ideas. Retrieved May 6, 2021, from China's Belt and Road Initiative (BRI) and Southeast Asia: 

Morgentahu, H. J. (1948). Politics Among Nations: The Struggle for Power and Peace. New York: NY: Alfred A. Knopf.

Syaiful Anam & Ristiyani. (2018, Desember 31). Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional.

Yudilla, A. (2019). Kerjasama Indonesia Cina dalam Belt And Road Initiative Analisa Peluang dan Ancaman untuk Indonesia. Journal of Diplomacy and International Studies, 2(1), 52-65. 

Fariz Difa Ananda

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun