Mohon tunggu...
Fariza ika cahyani
Fariza ika cahyani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi uin maliki

Halo selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Bimbingan Konseling pada Anak Usia Dini

16 September 2021   20:00 Diperbarui: 16 September 2021   20:15 2460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Melani klien mengemukakan bahwa terapi pada anak tidak dapat dilakukan dengan menyuruh anka melakukan sesuatu, namun perlunya untuk mengkolaborasikan kegiatan tersebut kedalam sebuah permainan, dan para terapis juga harus turut andil didalamnya. 

6) Winnicort 

Winnicort mengemukakan bahwa perkembangan sang anak dapat berkembang melalui proses transisi, yakni hubungan ibu dan anak harus tetap terjalin dan ibu juga harus ikut bermain dengan anak. haal itu dapat menyebabkan anak dapat membentuk identitas dirinya. 

7) Margareth 

Margareth berkeyakinan bahwa media bak pasir dapat membantu anak untuk mengekspresikan tentang apa yang dirasakan nya pada saat itu. Hal itu bisa dijadikan ajang untuk permainan dalam konseling dengan anak usia dini.  

Mengetahui rentetan sejarah pada bimbingan konseling ini dapat menjadikan kita untuk membuka pikiran. Sehingga kita tidak rancu dalam melatih perkembangan sang anak.


 Bimbingan konseling pada anak usia dini sangatlah bermanfaaat bagi kehidupannya mendatang. Dalam bimbingan konseling, juga dapat digunakan sebagai deteksi dini seorang anak agar permasalahan dapat segera diatasi. Dalam hal itu perlunya peran orang tua untuk terlibat dalam bimbingan konseling ini. Keterlibatan orang tua sangat berpengaruh bagi hasil dari bimbingan konseling kedepannya. 

Referensi

Eka, Rita, Budi Astuti, and nur cholimah. 2016. Model Konseling Anak Usia Dini. 1st ed. yogyakarta: rosda karya. 

Muhamad, Ferdiansyah. 2014. "Bimbingan Konseling Untuk Anak Usia Dini." Pelayanan Konseling Untuk Anak Usia Dini 12(2): 40--46.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun