Mohon tunggu...
Fariza ika cahyani
Fariza ika cahyani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi uin maliki

Halo selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Psikologi Anak

21 September 2019   10:22 Diperbarui: 21 September 2019   10:32 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ditinjau dari istilah, perkembangan manusia memiliki arti studi ilmiah mengenai proses perubahan dan stabilitas melalui rentang kehidupan manusia. Awal mula kehidupan manusia diawali dengan pembuahan kelahiran. Di sana kemampuan untuk belajar mengingat dan merespon stimulus

Sensori berkembang. Setelah itu anak lahir ke dunia, hal yang pertama dia lakukan adalah menangis. Lambat laun ia belajar banyak hal hingga semua indra nya dapat merespon dengan baik. Serta otaknya terus berkembang. Perlu kita ketahui bahwa otak anak umur 0 hingga 6 tahun adalah masa - masa keemasan. 

Dengan begitu ada banyak faktor- faktor yang mempengaruhi kehidupannya. Dengan begitu perlu kita perhatikan agar anak -- anak kita tidak salah jalan. Faktor tersebut antara lain,

1.    Keluarga,  dengan terjaganya hubungan keluarga yang harmonis, anak -- anak akan tumbuh tanpa adanya kekerasan. Selain menjaga hubungan yang harmonis, keluarga juga harus memantau tumbuh kembang anak. Memantau tumbuh kembang anak dapat dilakukan contohnya memberi jadwal harian pada anak, dengan begitu anak dapat terpantau kegiatannya dalam seharian.

2.    Lingkungan sekitar, masyarakat sangat berpengaruh dalam tumbuh kembang anak. Sebaiknya kita masyarakat memberikan contoh yang baik pada anak. Misalnya membuang sampah pada tempatnya, dengan begitu anak -- anak dengan mudah menirunya.

3.    Status sosial ekonomi, status sosial ekonomi dapat mempengaruhi karakteristik anak. Contohnya golongan anak yang mampu pasti akan menganggap bahwa ia punya segalanya dan menyepelehkan anak -- anak golongan yang kurang mampu. Dengan begitu perlu adanya kontribusi keluarga serta masyarakat lokal untuk mendidik anak -- anak agar tidak terjadi hal -- hal tersebut.

4.    Ras / etnis, hal tersebut sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak, misalnya ada ras yang terjadi perselisihan, ada juga ras yang  sering berkata kasar atau kurang sopan. Dengan begitu anak -- anak dapat dengan mudah meniru sifat tersebut. Kita sebagai orang tua harusnya dapat memberi arahan mana yang baik dan mana yang buruk.

5.    Budaya, hal tersebut dapat mempengaruhi tumbuh kembang karakteristik anak. Contohnya dalam mitos, banyak orang -- orang dewasa yang mempercayainya, misalnya dilarang untuk duduk di depan pintu, orang dewasa beranggapan bahwa jodohnya ta kunjung datang. Nah sebaiknya kita bisa memberi penjelasan bahwa jangan duduk di depan pintu karna pasti akan menghalangi jalan orang yang akan mau masuk.

Dengan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi dalam anak dapat tumbuh dan berkembang melalui banyak faktor. Dengan begitu kita harus berkontribusi agar anak yang menjadi penerus bangsa kedepannya lebih terarah dan menjadi lebih baik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun