Mohon tunggu...
Faris Nur Hikmah
Faris Nur Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengatasi Anak Tantrum di Tempat Keramaian

8 Juli 2023   06:58 Diperbarui: 8 Juli 2023   07:07 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Pinterest

Anak tantrum adalah fenomena umum yang sering dialami oleh orangtua. Tantrum adalah momen ketika anak merasa frustrasi, marah, atau kecewa sehingga mereka kehilangan kendali dan emosi mereka dan bereaksi dengan cara yang kasar atau agresif. Tantrum dapat terjadi di rumah, di sekolah atau bahkan di tempat keramalan. Namun, menghadapi anak tantrum di tempat keramalan bisa menjadi tantangan tersendiri. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi anak tantrum di tempat keramalan dengan memperhatikan faktor psikologi yang terlibat.

1. Bersikap tenang dan sabar

Ketika anak mengalami tantrum di tempat ramat penting bagi orangtua untuk tetap tenang dan sabar. Jangan marah atau memarahi anak. Karena ini hanya akan memperburuk situasi. Cobalah untuk memahami bahwa anak sedang menghadapi emosi yang intens dan butuh bantuan untuk mengendalikannya.

2. Pindahkan anak ke tempat yang tenang

Jika mungkin, cari tempat yang lebih tenang dan terpisah dari keramalan untuk membantu anak kembali tenang. Mengurangi rangsangan dari lingkungan luar dapat membantu mengurangi intensitas tantrum.

3. Berbicara dengan anak dengan lembut

Setelah anak mulal tenang sedikit. Berbicara dengan anak dengan suara lembut dan meminta mereka untuk menjelaskan kenapa mereka marah atau frustrasi. Dengan cara Ini anak akan merasa didengar dan dipahami.

4. Berikan pengalihan perhatian

Mengalihkan perhatian anak dengan membawanya ke aktivitas atau objek yang menarik dapat membantu menghentikan tantrum. Misalnya, bermain dengan mainan kesayangan mereka atau membaca buku bersama.

5. Gunakan pendekatan terapeutik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun