Mohon tunggu...
Faris Muhammad
Faris Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Saya adalah mahasiswa semester lima Program Studi Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia yang memiliki minat mendalam dalam analisis kebijakan, tata kelola, public speaking, dan public relations. Dengan latar belakang akademis yang berfokus pada kesehatan masyarakat, saya memiliki kemampuan analitis yang teruji dalam mengevaluasi dan mengembangkan kebijakan strategis yang berdampak. Selain itu, saya memiliki keahlian dalam menyampaikan ide secara efektif kepada berbagai audiens, serta mengelola komunikasi yang berorientasi pada pembentukan citra positif dan hubungan yang produktif dengan pemangku kepentingan. Aspirasi saya adalah meniti karir di bidang Human Resource Development (HRD) atau Public Relations, di mana saya dapat mengintegrasikan pemahaman yang mendalam tentang isu sosial dengan kemampuan komunikasi strategis untuk mendukung pengembangan organisasi dan meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat. Kombinasi kompetensi akademik dan keterampilan praktis ini mempersiapkan saya untuk menjadi profesional yang mampu memberikan kontribusi signifikan di bidang yang saya tekuni.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Dukun Bayi Masih Jadi Pilihan? Kontroversi yang Tak Kunjung Usai

15 Desember 2024   16:10 Diperbarui: 15 Desember 2024   16:56 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbok Reni, dukun beranak dari Desa Agrasunya, Cirebon.(Sumber foto: https://www.vice.com/id)

Authors: Amanda Firdausya Bahaji; Faris Muhammad; Putri Ayu; Rizani Alia Davina.

Referensi:

BPJS Kesehatan. (n.d.). Manfaat. Available at: https://www.bpjs-kesehatan.go.id/#/jaminan-kesehatan-manfaat

Kansukcharearn, A. (2014). Thai Traditional Midwives (Moh Tum Yae) in Caring for Mothers and Infants, in Petchaburi Province, Thailand: Case Studies. International Journal of Social Science and Humanity, 4(6), 435.

Nanur, F., Widarini, N. P., & Karmaya, I. N. (2016). Kemitraan Dukun dengan Bidan dalam Pertolongan Persalinan: Studi Kualitatif di Kabupaten Manggarai Timur. Public Health and Preventive Medicine Archive, 4(1), 23--28. https://doi.org/10.15562/phpma.v4i1.52  

NIM, M. U. (2017). Eksistensi Dukun Beranak Di Desa Sejahtera Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara. SOCIOLOGIQUE, Jurnal Sosiologi, 5(2).

PAHO. (2023). Traditional midwives: Saving Lives by Combining the Knowledge of Ancestral and Western Medicines. Available at: https://www.paho.org/en/stories/traditional-midwives-saving-lives-combining-knowledge-ancestral-and-western-medicines

Redaksi Mediakom. (2024). Utamakan Keselamatan Ibu. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240125/3444846/utamakan-keselamatan-ibu/ 

Setyawati, G., & Alam, M. (2010). Modal sosial dan pemilihan dukun dalam proses persalinan: Apakah relevan. Kesehatan, 14(1), 11-16.

Sutarto, S., Sari, R. D. P., Utama, W. T., Graharti, R., & Indriyani, R. (2022). Pemberdayaan Kemitraan Dukun Beranak Pada Pelayanan Kesehatan Ibu-Anak Dalam Rangka Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran (Desa Binaan Fakultas Kedokteran--Universitas Lampung). Buguh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 43-52.

UNFPA Philippines. (2021). A "Hilot" Urges Mothers to Give Birth at Health Facilities. Available at: https://philippines.unfpa.org/en/news/%E2%80%9Chilot%E2%80%9D-urges-mothers-give-birth-health-facilities

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun