Mohon tunggu...
Faris Bisnis
Faris Bisnis Mohon Tunggu... CEO Farzana Group

Saya adalah seorang youtuber, content creator edukasi property dan educator bisnis UMKM.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kelola Stres Kerja Tanpa Drama: 5 Cara Sederhana agar Pikiran Lebih Tenang

7 Agustus 2025   15:21 Diperbarui: 7 Agustus 2025   15:21 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengelolaan Stres dan Kesehatan Mental di Tempat Kerja (Sumber: Freepik/Kredit Foto)

Pernahkah kamu merasa lelah, bukan hanya secara fisik tapi juga mental, setelah seharian bekerja? Tuntutan pekerjaan yang tinggi, deadline yang ketat, atau dinamika antar rekan kerja sering kali membuat kita kewalahan. Alih-alih mengabaikannya, masalah ini harus kita hadapi. Aku pribadi juga pernah mengalami burnout diam-diam, dan 5 hal ini cukup membantuku kembali seimbang.

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Mengelola stres di kantor bukan hanya tentang mengambil cuti, tetapi juga tentang membangun kebiasaan baik setiap hari. Lantas, bagaimana caranya? Yuk, coba terapkan lima cara sederhana ini.

1. Kenali Batas Diri dan Belajar Berkata "Tidak"

Sering kali, kita merasa tidak enak untuk menolak tugas tambahan. Kita takut dicap tidak loyal atau tidak kompeten. Padahal, mengambil terlalu banyak tanggung jawab di luar batas kemampuan hanya akan memicu burnout. Mulai sekarang, kenali kapasitas dirimu. Jika ada permintaan yang berpotensi membebani, coba komunikasikan dengan atasan atau rekan kerja secara sopan. Sampaikan bahwa kamu akan fokus menyelesaikan pekerjaan yang ada agar hasilnya maksimal. Ini bukan berarti kamu malas, tetapi kamu tahu prioritas.

2. Terapkan Teknik Jeda (Breaks) yang Tepat

Banyak dari kita bekerja nonstop, bahkan saat makan siang. Padahal, otak kita butuh istirahat. Coba terapkan teknik Pomodoro, di mana kamu bekerja 25 menit dan beristirahat 5 menit. Saat jeda, lakukan sesuatu yang benar-benar menjauhkanmu dari layar. Misalnya, berjalan kaki sebentar, mengambil minum, atau sekadar melihat pemandangan di luar jendela. Jeda singkat ini bisa mengembalikan energi dan fokusmu.

3. Batasi Interaksi Digital Saat Pulang Kerja

Setelah jam kantor berakhir, cobalah untuk benar-benar lepas dari pekerjaan. Matikan notifikasi email atau grup pekerjaan. Meletakkan ponsel sejenak setelah bekerja dapat membantu otakmu melepaskan diri dari tekanan. Gunakan waktu malam untuk melakukan aktivitas yang kamu sukai, seperti membaca buku, menonton film, atau mengobrol dengan keluarga. Ini adalah waktu kamu, bukan waktu perusahaan.

4. Bangun Komunikasi yang Sehat dengan Rekan Kerja

Lingkungan kerja yang positif sangat berpengaruh pada kesehatan mental. Cobalah untuk membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, tidak hanya dalam urusan pekerjaan. Saling mendukung, mendengarkan, atau bahkan sekadar berbagi cerita ringan bisa menciptakan suasana yang nyaman. Jika ada konflik, hadapi dengan kepala dingin. Fokus pada solusi, bukan saling menyalahkan.

5. Lakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur

Ini mungkin terdengar klise, tapi olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk melepaskan hormon stres. Tidak perlu harus ke gym. Kamu bisa mencoba jalan kaki saat pulang kerja, yoga ringan di pagi hari, atau sekadar peregangan di sela-sela jam kerja. Aktivitas fisik tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga sangat ampuh untuk menjernihkan pikiran.

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu tidak hanya menjaga kesehatan mental, tetapi juga bisa bekerja dengan lebih efektif dan bahagia. Mengelola stres dan kesehatan mental memang butuh pengetahuan dan praktik yang konsisten.

Jika kamu merasa membutuhkan panduan yang lebih terstruktur dan mendalam, pertimbangkan untuk mengikuti program atau pelatihan yang berfokus pada manajemen stres dan pengembangan diri. Belajar dari ahlinya bisa memberikan wawasan baru yang mungkin tidak bisa kamu dapatkan sendiri. Ingat, kesehatan mentalmu adalah investasi paling berharga untuk diri sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun