Pada hari Jumat, 5 Januari 2024, kelompok 101 dari KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) UIN Malang memberikan kontribusi positif dengan turut serta dalam kegiatan pengemasan kripik produk UMKM khas dusun Simpar, Desa Wringinanom.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk mendukung dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tingkat lokal, khususnya di dusun Simpar. Kelompok mahasiswa KKM UIN Malang ini dengan antusias membantu dalam pengemasan kripik yang telah dihasilkan oleh UMKM setempat.
Proses pengemasan dilakukan dengan menggunakan plastik kemasan yang berkualitas untuk menjaga kebersihan dan kualitas produk. Penggunaan pedal sealing machine (mesin press injak) juga diterapkan untuk memastikan kripik terkemas secara rapi dan aman. Metode ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam proses pengemasan tetapi juga menunjukkan komitmen kelompok mahasiswa untuk membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas produk mereka.
Total kripik yang berhasil dikemas oleh kelompok 101 mencapai sekitar 200 pcs. Jumlah ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras kelompok mahasiswa dalam mendukung pengembangan UMKM di wilayah tersebut. Dengan keterlibatan aktif dalam kegiatan semacam ini, diharapkan UMKM lokal dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian desa.
Kerjasama antara mahasiswa KKM UIN Malang dan UMKM dusun Simpar juga menciptakan hubungan sinergis yang saling menguntungkan. Mahasiswa tidak hanya memberikan tenaga kerja untuk proses pengemasan, tetapi juga berbagi pengetahuan dan keterampilan yang dapat membantu UMKM dalam meningkatkan daya saing mereka di pasar.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat sekitar dapat semakin menyadari potensi dan pentingnya mendukung UMKM lokal. Selain itu, partisipasi aktif dari mahasiswa KKM UIN Malang menjadi contoh nyata dari kontribusi positif perguruan tinggi terhadap pembangunan ekonomi di tingkat lokal.
Dengan terus mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan UMKM, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di wilayah tersebut.
