Bayangkan, jika setiap Muslim menjaga kebersihan lingkungannya, tidak membakar sampah sembarangan, hemat air dan listrik, serta menanam pohon---betapa damainya bumi ini?
Sayangnya, sebagian dari kita menganggap sepele. Padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Iman itu memiliki lebih dari 70 cabang, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan."
(HR. Muslim)
Bayangkan, menyingkirkan sampah saja bisa jadi bukti iman. Maka membuang sampah sembarangan, apalagi merusak lingkungan, bisa jadi tanda lemahnya iman.
Islam Agama Ramah Lingkungan
Jamaah sekalian,
Rasulullah SAW sangat peduli terhadap alam. Beliau melarang membunuh hewan tanpa alasan yang syar'i. Beliau juga melarang mencemari sungai dengan buang hajat atau mencuci najis di sana.
Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa menanam pohon, lalu ada makhluk yang makan darinya (burung, manusia, binatang), maka itu jadi sedekah baginya."
(HR. Ahmad)
Bahkan, dalam jihad sekalipun, Rasul melarang menebang pohon dan membakar tanaman. Subhanallah, betapa Islam sangat memperhatikan kelestarian!
Di zaman sekarang, kita butuh lebih banyak dai, ustadz, dan pemuda Islam yang peduli lingkungan. Bukan hanya pandai berceramah, tapi juga memberi teladan dengan gaya hidup eco-friendly: bawa tumbler, hemat energi, naik sepeda, atau tanam pohon.