Mohon tunggu...
Farid Priandi
Farid Priandi Mohon Tunggu... Penulis

Saya adalah seorang penulis yang menyenangi dunia pendidikan, jelajah alam, dan politik. Saya memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, mampu mengoperaikan MS. Office, design grafis, dan script writing.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Naskah Khutbah Jumat: Mencintai Alam Adalah Bagian dari Iman

17 Juli 2025   14:22 Diperbarui: 17 Juli 2025   14:22 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bayangkan, jika setiap Muslim menjaga kebersihan lingkungannya, tidak membakar sampah sembarangan, hemat air dan listrik, serta menanam pohon---betapa damainya bumi ini?

Sayangnya, sebagian dari kita menganggap sepele. Padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Iman itu memiliki lebih dari 70 cabang, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan."
(HR. Muslim)

Bayangkan, menyingkirkan sampah saja bisa jadi bukti iman. Maka membuang sampah sembarangan, apalagi merusak lingkungan, bisa jadi tanda lemahnya iman.

Islam Agama Ramah Lingkungan

Jamaah sekalian,

Rasulullah SAW sangat peduli terhadap alam. Beliau melarang membunuh hewan tanpa alasan yang syar'i. Beliau juga melarang mencemari sungai dengan buang hajat atau mencuci najis di sana.

Rasulullah bersabda:

"Barangsiapa menanam pohon, lalu ada makhluk yang makan darinya (burung, manusia, binatang), maka itu jadi sedekah baginya."
(HR. Ahmad)

Bahkan, dalam jihad sekalipun, Rasul melarang menebang pohon dan membakar tanaman. Subhanallah, betapa Islam sangat memperhatikan kelestarian!

Di zaman sekarang, kita butuh lebih banyak dai, ustadz, dan pemuda Islam yang peduli lingkungan. Bukan hanya pandai berceramah, tapi juga memberi teladan dengan gaya hidup eco-friendly: bawa tumbler, hemat energi, naik sepeda, atau tanam pohon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun