Mohon tunggu...
Farida Yusni
Farida Yusni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Turunnya Harga Minyak Serai Wangi Membuat Warga di Gayo Lues Resah

5 Juni 2020   20:16 Diperbarui: 5 Juni 2020   20:36 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Farida Yusni mahasiswa Universita Islam Negeri Ar-Raniry fakultas Syari'ah dan Hukum  Program Studi Hukum Keluarga melaporkan dari Gayo Lues.

Kabupaten Gayo Lues merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 4 Tahun 2002 tanggal 10 april 2002, hasil pemekaran dari Aceh Tenggara, dengan ibukota  Blangkejeren dan  daerah dataran tinggi yang mempunyai tanah yang subur dengan cuaca yang dingin yaitu dengan luas wilayah 5.549.91 km^2.

Gayo lues banyak ditumbuhi tanaman baik berupa tanaman tua maupun tanaman muda. Banyak tanaman yang tumbuh di dataran tinggi Gayo Lues. Sehingga Gayo Lues tidak asing lagi di dengar oleh orang luar. Gayo Lues yang dijuluki dengan Negeri 1000 Bukit banyak menghasilkan berbagai tumbuhan yang diekspor, baik berupa bahan mentah maupun yang  bahan non mentah.

Sebagian besar penduduk di Gayo Lues  bekerja sebagai petani, baik sebagai petani penanam tanaman tua maupun tanaman muda. Tanaman terbanyak yang ditanam petani adalah serai wangi setelah kopi, jagung, dan lain sejenisnya.

Hasil tanaman utama penduduk bersumber dari serai wangi. Masyarakat Gayo Lues dapat menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi merupakan hasil dari penjualan serai wangi, oleh karenanya masyarakat sangat bergantungan terhadap tanaman serai wangi untuk memenuhi kebutuhan sandang pangan dan papan bahkan kebutuhan primer,skunder sampai ke kebutuhan tersier.

Turunnya harga minyak serai wangi pada awal tahun 2019, yang membuat petani serai wangi gulung tikar. Karena tidak pernah sebelumnya harga minyak wangi drastis turun. Membuat warga tidak bersemangat lagi untuk mengolah minyak serai wangi.

Namun, akhir-akhir ini harga minyak serai wangi mengalami penurunan harga alias anjloknya harga minyak serai wangi dari harga 190/kg berkisar menjadi 160/kg membuat masyarakat resah dan kecewa dengan berkisarnya harga minyak serai wangi. Padahal sebelumnya sempat mencapai Rp 350.000/kg. Masyarakat berharap kepada pemerintah daerah komoditas ekspor untuk menecarikan solusi di tenggah harga jual minyak yang anjlok.

Akibat turunya harga minyak serai wangi ada masyarakat yang mengaku membuang minyaknya dengan sia-sia, membabat dan membakar serai wangi karena rasa kecewa yang sangat tinggi. Bahkan masyarakat juga tidak lagi bersemangat untuk merawat dan menanam tanama serai wangi.

Namun disamping itu,  masyarakat juga berpikir bahwa jika tidak merawat dan berusaha menanam serai wangi mereka tidak bisa memenuhi kebutuhannya karena selama ini mereka berpenghasilan dari serai wangi. Saat ini, hasil penyulingan minyak serai wangi yang dilakukan masyarakat sangatlah turun. Membuat masyarakat enggan untuk merawatnya dan ingin memusnahkannya.

Turunya harga minyak serai wangi terdengar sampai ketelinga mahasiswa Gayo Lues, mereka pun langsung memnghubungi Bupati Gayo Lues yang bernama Muhammad Amru dan langsung direspon olehnya. Bupati meminta agar seluruh ketua organisasi mahasiwa di setiap daerah berkumpul di ruangannya untuk membincangkan tentang masalah serai wangi yang anjlok.

Ternyata setelah diselidiki, penyebab anjloknya harga minyak serai wangi disebabkan oleh minyak serai yang sudah diekspor ada yang sudah dicampur dengan bahan minyak lainnya. Selain itu juga dipengaruhi oleh daya tampung yang sebatas lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun