Mohon tunggu...
Farida Atasya
Farida Atasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi PGSD UHAMKA

Saya tertarik dengan buku self-improvement dan isu-isu pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PGSD UHAMKA Bergerak Membantu Masyarakat Dhuafa

19 Januari 2024   08:43 Diperbarui: 19 Januari 2024   08:49 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar saat pemberian barang pemberdayaan 

Mahasiswa PGSD FKIP UHAMKA menjalankan kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa yang bermanfaat untuk menggerakkan hati orang baik dan memberikan kesempatan kepada kaum dhuafa yang di bantu agar bisa terus menjalani kehidupannya.

Kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa yang dilakukan oleh Mahasiswa PGSD FKIP UHAMKA ini bertujuan untuk memenuhi tugasnya dalam mata kuliah Kenuhammadiyahan bersama dosen pengampu di setiap kelasnya. Mahasiswa yang terlibat di kelompok 1 ini terdiri dari Ayunda Alifia Sari, Anin Dwi Jayanti, Farida Atasya Rengganis, dan Nataya Anggun Sholeha. Kegiatan pemberdayaan ini juga bertujuan agar bisa mengamalkan isi kandungan yang ada pada surat Al-Maun, yaitu bisa saling membantu dan memberikan kepedulian terhadap sesama manusia.

Kami merupakan salah satu dari banyaknya kelompok yang melakukan pemberdayaan pada kamu duafa. Kelompok K.H. Ahmad Dahlan ini melakukan kegiatannya kepada salah satu keluarga duafa yang berdomisili di Kota Depok.

Ibu Asiyah dan anaknya merupakan keluarga yang membutuhkan sedikit perhatian dan uluran tangan dari kita. Karena kondisi Ibu Asiyah yang saat ini tidak memungkinkan untuk bekerja dan beraktivitas seperti orang pada umumnya membuat sang anak (Rico) harus bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupnya bersama Ibu tercinta. Ibu Asiyah saat ini hanya bisa berbaring di kasur karena penyakit yang menyerangnya. Sejak saat itu, kakinya sudah sama sekali tidak bisa digerakkan. Oleh karenanya, Kak Rico (Anak) harus bekerja dari pagi hingga malam menjadi juru parkir di sebuah minimarket dengan keterbatasan fisik yang ia miliki.

Ibu Asiyah dan Kak Rico tinggal di sebuah kontrakan sepetak yang terletak di gang kecil. Beliau hanya sanggup membeli gorengan seharga 5rb untuk makan sehari-hari, dari pagi hingga malam tiba. Ibu Asiyah juga masih harus terus pergi ke puskesmas guna memeriksa keadaannya, karena sejak COVID-19 melanda, kondisinya terus naik turun dan membuat Ibu Asiyah harus bolak balik ke puskesmas untuk melakukan pengobatan rutin. Namun hal tersebut baru akan dilakukan ketika beliau mempunyai uang, beliau menuturkan bahwa jika sama sekal tidak memiliki uang maka separah apapun kondisinya beliau tidak akan pergi untuk berobat. Beliau memiliki prinsip bahwa lebih baik menahan rasa sakit yang ada, daripada harus berhutang kepada orang lain untuk pergi memeriksakan keadaannya.

Jika melihat keterbatasan dari keluarga Ibu Asiyah, itulah yang menjadi alasan Kelompok K.H. Ahmad Dahlan mahasiswa PGSD UHAMKA ini membantu keluarga Ibu Asiyah dengan memberikan bantuan berupa peralatan yang dapat digunakan Kak Rico untuk menjadi juru parkir di minimarket serta beberapa bahan pokon yang kamu harap mampu mengurangi sedikit kesulitan dalam kehidupan Ibu Asiyah dan Kak Rico. Kami sangat senang dapat melakukan kegiatan pemberdayaan seperti ini, karena selain menyenangkan dan memberikan pembelajaran yang berharga, kegiatan seperti ini juga dapat membuat kami lebih membuka mata terhadap ketimpangan sosial yang masih banyak terjadi di ruang lingkup masyarakat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun