Biaya Umroh New Normal 2021 Naik dan Aturan Saat Pandemi

Melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci bagi sebagian besar penduduk Indonesia adalah impian yang ingin dilaksanakan. Ibadah umroh dimulai dengan ihram , lalu thawaf lalu sai dan diakhiri dengan tahalul ini biasa disebut juga haji kecil. Namun dengan adanya pandemi covid 19 , umroh mulai distop 27 februari 2020 sampai 8 bulan lamanya agar mencegah penyebaran covid 19. Banyak travel umroh  yang tidak ada kegiatan selama umroh ditutup. Apalagi adanya PSBB di tanah air , sebagian besar karyawan travel umroh mengalami dirumahkan. 

Dan alhamdulillah 1 November 2020 lalu, umroh perdana mulai dibuka dan sebagian besar diikutin oleh owner travel umroh agar mengetahui seperti apa umroh new normal itu sebelum memberangkatkan jamaah.

Kapan Umroh Dibuka

Sistem Visa umroh dibuka tgl 30 Oktober 2020 pagi hari dan benar Umroh kembali dibuka tanggal 1 november 2020 begitu juga saudia airlines jakarta - jeddah dibuka di tanggal yang sama. Umroh perdana tgll 1 dan 3 November 2020 dilaksanakan sangat ketat protokol kesehatannya. karena perdana banyak kekurangan disana sini mulai hanya dikarantina sehari-hari di hotel makkah ga bisa ke madinah, makanan yang dikirim oleh pihak hotel ke kamar masing2 jamaah sering telat , jamaah hanya bisa umroh saja selain itu tidak bisa sholat di masjidil haram. Sedangkan keberangkatan 8 november 2020 alhamdulillah lebih rapi dan aturan lebih longgar, bisa ke madinah bis sholat ke masjid dan sebagainya jika dibandingkan keberangkatan 1, 3 november 2020. 

Berapa Biaya Umroh Selama Pandemi ? 

Biaya umroh pandemi mengalami kenaikan yang cukup tinggi bisa 7 - 10 juta dibandingkan tahun lalu hal ini karena adanya kenaikan pajak, adanya pembataasan jumlah jamaah di pesawat, bus 20 orang (50%) dan room kamar hotel maksimal 2 orang.

Apa saja biaya umroh yang perlu dipersiapkan :

1. Biaya paket umroh. Biaya ini sebesar Rp 29,5 juta dengan hotel *5 dan maskapai saudia airlines jakarta - jeddah. Program 10 hari , 1 malam jakarta, 5 malam makkah, 3 malam madinah dan 1 malam jakarta. Malam di jakarta itu untuk PCR test dan menunggu hasilnya.
2. Biaya PCR dan karantina. biaya ini sebesar Rp 1,8 juta saat keberangkatan dan Rp 1,8 juta saat kepulangan. Jadi jamaah perlu mennginap semalam di hotel Pullman Jakarta sebelum berangkat dan semalam setelah pulang umroh.
3. Biaya paspor. Paspor diurus oleh jamaah ke kantor imigrasi dengan biaya sebesar Rp 360 ribu
4. Biaya vaksin meningitis. Jamaah bisa mengurus buku vaksin meningitis dengan biaya sebesar Rp 305 ribu
5. Biaya perlengkapan dan handling. biaya ini tergantung kebijakan travel. ada yang sudah termasuk , ada yang belum termasuk biaya paket umroh. biayanya sebesar Rp 1.5 juta
6. Uang Saku biasanya antara Rp 1 juta - Rp 4 juta sesuai kebutuhan jamaah. biaya ini dipergunakan untuk paket internet, jajan atau kuliner, oleh - oleh atau lainnya

Umroh Reguler

Umroh reguler besarnya Rp 30 juta hehehe naiknya ga tanggung tanggung. dulu harga segitu udah wah vip deket vvip layanan dan fasilitasnya :)

umroh yang sekarang 10 hari karena adanya 3 hari karantina di hotel makkah.

Umroh Plus Turki

umroh plus turki saat ini belum ada travel umroh yang buka paket dan harga. Kebanyakan masih wisata turki saja. Masih fokus pada pelayanan umroh reguler yang masih penyesuaian dengan aturan yang ketat. Biaya bisa sampai Rp 40 juta

umroh plus turki memiliki banyak penggemar dari jamaah Indonesia karena keindahannya dan nilai historisnya.

Umroh Plus Dubai

Umroh Plus Dubai bisa sampai Rp 45 juta

Aturan Umroh New Normal

Ketatnya aturan dan pengawasan kerajaan Saudi terhadap umroh ini tentu mengurangi kebebasan yang yang tidak seperti dulu lagi. Bahkan umroh dengan protokol kesahatan ini kabarnya bisa sampai 2022 dengan aturan yang akan terus berubah dinasmis melihat keadaan. 

Semoga jamaah yang tertunda keberangkatannya dari 27 februari 2020 - ramadhan 2020 dipermudah aamiin