Mohon tunggu...
Fariastuti Djafar
Fariastuti Djafar Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Pembelajar sepanjang hayat, Email:tutidjafar@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ospek Keren di FEB Universitas Tanjungpura

12 September 2017   07:08 Diperbarui: 12 September 2017   09:10 4940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persembahan tari dalam acara pembukaan seminar dan talkshow di Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Barat. Sumber: Panitia PMB 2017

Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) atau yang lebih dikenal dengan nama Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus) baru saja berakhir. Mahasiswa sudah mulai kuliah selama satu minggu. PMB keren dan menyenangkan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tanjungpura (Untan) tidak hanya menjadi kenangan indah bagi mahasiswa tetapi juga membuat orangtua lega. Mahasiswa yang sebagian berasal dari luar Pontianak di Kalimantan Barat (Kalbar) dan sebagian kecil dari luar Kalbar seperti Jawa dan Sumatera, mengatakan PMB ini terasa seperti study tour.

PMB seperti ini sudah berlangsung sejak 2009 di FEB Untan sebagai upaya pihak FEB untuk mengubah Ospek (model lama). Ospek sering terganggu oleh ulah beberapa alumnus atau senior bukan panitia yang menyebabkan Ospek ternoda oleh hal-hal yang tak diinginkan. Beberapa kegiatan sengaja dilaksanakan di luar kampus sebagai upaya untuk menghindarkan pertemuan mahasiswa baru dalam jumlah besar dari berbagai fakultas di kampus yang memungkinkan terjadinya gesekan dan berujung pada tawuran karena provokator yang tiba-tiba saja bisa muncul. 

Kerjasama yang baik antara Panitia Penyelenggara yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dengan mengikutsertakan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dengan Wakil Dekan 3 sebagai penanggung jawab teknis, beberapa dosen muda sebagai pengawas dan sekuriti fakultas, membuat kegiatan PMB dari 28 Agustus sampai dengan 31 Agustus berjalan lancar.

Sebagian panitia dosen dan security (atas). Pasukan security yang terus berjaga di tempat kegiatan (bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Sebagian panitia dosen dan security (atas). Pasukan security yang terus berjaga di tempat kegiatan (bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Rapat persiapan PMB 2017 Panitia PMB. Sumber: Panitia PMB 2017
Rapat persiapan PMB 2017 Panitia PMB. Sumber: Panitia PMB 2017
Penyelenggaraan PMB semakin baik karena didasarkan pada evaluasi PMB tahun sebelumnya. Pendataan secara manual dan dalam jaringan dilakukan pada saat mahasiswa baru sedang mengikuti matrikulasi yang dilaksanakan sebelum PMB. Dari pendataan tersebut diketahui data pribadi mahasiswa termasuk jenis makanan seperti vegetarian, jenis penyakit yang pernah atau sedang diderita, minat, bakat dan prestasi mahasiswa baru. Data tersebut bermanfaat untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada mahasiswa baru dalam rangka PMB.   

Seberapa keren dan menyenangkan PMB di FEB Untan yang diikuti oleh 778 mahasiswa baru? Mari lihat fakta di lapangan PMB 2017 dengan tema Generasi Pembaharu.

Hari pertama: kegiatan keagamaan di Masjid, Gereja dan Vihara.


Menjadi mahasiswa tangguh, tidak cukup hanya dengan modal kemampuan akademik, tetapi juga spiritual sehingga mampu menjaga diri dan tidak mudah putus asa ketika sedang menghadapi masalah. Masalah mahasiswa sangat beragam, tidak hanya masalah akademik tetapi juga keluarga antara lain  perceraian orangtua, keluarga yang kurang harmonis, ayah atau ibu yang menderita sakit berkepanjangan atau meninggal dunia dan masalah pribadi seperti mahasiswa yang kurang mampu mengelola waktu dengan baik.

Sebagai contoh, sebagian mahasiswa baru pertama kali tinggal berpisah dari orangtua. Mereka tinggal di rumah kost, asrama, rumah kontrak bersama beberapa kawan atau rumah sendiri tanpa kehadiran keluarga. Bagi yang tidak mampu mengendalikan diri, tinggal terpisah dari orangtua bagaikan momentum untuk hidup bebas semaunya termasuk bebas main gamesampai lupa waktu dan lupa belajar.

Akhirnya bangun tidur sering kesiangan sehingga terlambat datang kuliah dan sering tidak kuliah. Sering terlambat bangun pagi karena main game adalah salah satu alasan bagi beberapa mahasiswa yang memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rendah dan terancam drop out.Pengetahuan agama menjadi sangat penting sebagai tuntunan karena masalah pribadi atau keluarga dapat mengganggu pencapaian akademik mahasiswa. 

Suasana Acara Pembukaan PMB 2017. Kiri atas Rektor Untan, Prof. Thamrin Usman. Sumber: Panitia PMB 2017
Suasana Acara Pembukaan PMB 2017. Kiri atas Rektor Untan, Prof. Thamrin Usman. Sumber: Panitia PMB 2017
Kegiatan keagamaan diselenggarakan pada hari pertama setelah acara pembukaan PMB tingkat universitas oleh Rektor Untan. Kegiatan keagamaan dikelola oleh masing-masing organisasi keagamaan mahasiswa dan diselenggarakan di rumah ibadah masing-masing di luar kampus. Sesuai dengan agama yang dianut, mahasiswa dibagi atas kelompok Islam, Katolik, Kristen Protestan dan Budha. 

Mahasiswa Katolik di Gereja Katolik Keluarga Kudus. Sumber: Panitia PMB 2017
Mahasiswa Katolik di Gereja Katolik Keluarga Kudus. Sumber: Panitia PMB 2017
Mahasiswa Kristen Protestan di Gereja Isa Almasih. Sumber: Panitia PMB 2017
Mahasiswa Kristen Protestan di Gereja Isa Almasih. Sumber: Panitia PMB 2017
Mahasiswa Budha di Vihara Vimalakirti. Sumber: Panitia PMB 2017
Mahasiswa Budha di Vihara Vimalakirti. Sumber: Panitia PMB 2017
Acara khataman dan mendengar ceramah bagi mahasiswa Islam di Masjid Mujahidin. Sumber: Panitia PMB 2017
Acara khataman dan mendengar ceramah bagi mahasiswa Islam di Masjid Mujahidin. Sumber: Panitia PMB 2017
Mahasiswa yang beragama Islam, selain mendengar ceramah yang disampaikan oleh Kang Ucay atau Noor Alkausar, mantan anggota band indie Rocket Rockers, juga mengikuti acara khataman Al Qur'an. Dalam acara khataman, mahasiswa dibagi atas 30 kelompok dan dipisah antara laki-laki dan perempuan. Anggota setiap kelompok gabungan antara mahasiswa yang pandai dan yang belum pandai mengaji. Acara khataman dipimpin oleh mahasiswa FEB Untan Abdul Aziz Azizi (juara harapan 1 nasional hifdzil qur'an 10 juz) dan Mudzakir (juara harapan 2 nasional hifdzil qur'an 5 juz).  

Hari kedua:  pemberian motivasi di Rumah Adat Melayu.

Hari kedua adalah pemberian motivasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Melayu, salah satu obyek wisata Kota Pontianak. Acara dibuka dengan persembahan tarian dari Sanggar Bengkawan yang penarinya terdiri dari mahasiswa senior dan mahasiswa baru FEB Untan. Dekan FEB Untan, Prof. Eddy Suratman, meresmikan acara tersebut. 

Pembukaan acara motivasi di Rumah Adat Melayu oleh Dekan FEB (atas) dan persembahan tari (bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Pembukaan acara motivasi di Rumah Adat Melayu oleh Dekan FEB (atas) dan persembahan tari (bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Setelah acara pembukaan, disampaikan motivasi pertama tentang Wawasan Kebangsaan oleh alumnus FEB Untan, Letkol Inf. Drs. Rolando Mangatas S.E.M.Si. M.E. dari Kodam XII Tanjungpura. Motivasi kedua tentang Narkoba oleh Ibu Anita Rahma Yeni, S.Psi, Penyuluh Narkoba Ahli Pratama Dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP)  Kalbar. Motivasi ketiga dan yang terakhir disampaikan oleh walikota Pontianak, Bapak Sutarmidji. Beliau menceritakan kisah hidupnya dari berjualan surat kabar di kantor walikota -waktu itu- sampai menjadi walikota Pontianak untuk periode kedua.

Letkol. Rolando Mangatas (kiri atas), Ibu Anita Rahma Yeni, S.Psi (kanan atas) dan Walikota Pontianak Bapak Sutarmidji sedang menerima cindera mata dari Dekan FEB. (bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Letkol. Rolando Mangatas (kiri atas), Ibu Anita Rahma Yeni, S.Psi (kanan atas) dan Walikota Pontianak Bapak Sutarmidji sedang menerima cindera mata dari Dekan FEB. (bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Setiap perpindahan dari satu acara ke acara lainnya, diputar video tentang Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk memperkenalkan UKM di FEB kepada mahasiswa. Bagi mahasiswa yang tertarik dengan kegiatan UKM tertentu, dapat bergabung setelah mereka memulai perkuliahan. Acara hari kedua ditutup oleh penampilan mahasiswa baru yang menampilkan bakatnya masing-masing.

Unjuk bakat para mahasiswa baru. Sumber: Panitia PMB 2017
Unjuk bakat para mahasiswa baru. Sumber: Panitia PMB 2017
Hari ketiga dan keempat: seminar di Bank Indonesia perwakilan Kalbar danwisata kampus

Kegiatan hari ketiga dan keempat adalah seminar di Bank Indonesia (BI) dan wisata kampus yang dilaksanakan secara paralel di dua tempat. Mahasiswa dibagi atas dua kelompok, yang satu mengikuti seminar BI sementara yang lain mengikuti wisata kampus. Kegiatan yang sama dilakukan dua kali untuk kelompok yang berbeda karena gedung pertemuan BI tidak cukup menampung mahasiswa sekaligus. 

Seminar di Bank Indonesia perwakilan Kalbar

Seminar di gedung pertemuan megah milik Bank Indonesia (BI) perwakilan Kalbar diselenggarakan atas kerjasama antara FEB Untan dan BI. Khusus untuk acara di BI, dress codeuntuk mahasiswa adalah pakaian batik. Panitia PMB juga menyampaikan aturan tentang perilaku bagi mahasiswa selama berada di Gedung BI sebagai ucapan terimakasih kepada BI yang telah menjadi sponsor kegiatan ini.  Seminar dibuka dengan persembahan tarian oleh UKM Seni FEB Untan. 

Setelah acara dibuka oleh Dekan FEB Untan, tampil 4 pembicara. Pembicara pertama dari BI yaitu Bapak M. Ridwan Maulana menyampaikan materi tentang Kebanksentralan. Tiga pembicara yang lain adalah alumnus (Izhar dan Nunik Lisni Pratiwi) dan mahasiswa (Maya Andzela) FEB Untan yang berprestasi sehingga diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada adik-adik mahasiswa baru. Seminar ini dipimpin oleh moderator Mulyo Widodo. Mulyo Widodo adalah mahasiswa FEB Untan yang bekerja sebagai penyiar TVRI Pontianak.    

Bapak M. Ridwan dari BI (kiri atas), Mulyo Widodo, Maya Andzela, Izhar dan Nunik (kanan atas). Pembicara bersama Wakil Dekan 3 Dr. Yarlina Yacoub (tengah bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Bapak M. Ridwan dari BI (kiri atas), Mulyo Widodo, Maya Andzela, Izhar dan Nunik (kanan atas). Pembicara bersama Wakil Dekan 3 Dr. Yarlina Yacoub (tengah bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Maya Andzela adalah Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tingkat FEB dan Untan 2016 yang sekarang sedang menulis skripsi. Maya mendapatkan beasiswa dari BI pada 2016 dan Aktivis Nusantara pada 2017. Maya juga menerima dana Pengabdian Kepada Masyarakat -Mahasiswa Kemenristek Dikti 2017 dengan judul kegiatan Koperasi Sampah Khatulistiwa. Dia pernah mengikuti pertukaran mahasiswa di Kochi University Jepang selama satu semester. Maya aktif di bidang seni tari dan pernah menang di beberapa kejuaraan bersama kelompok tarinya.  

Pada 2017, Maya terpilih menjadi salah satu dari 30 tutor Pemuda Mendunia Chapter Malaysia. Selama tiga hari  (10-12 Februari 2017), para pemuda Indonesia tersebut menjadi tutor anak-anak TKI Ilegal di Sekolah Indonesia Klang, Selangor. Pengalaman 30 tutor tersebut ditulis dalam buku yang berjudul Aku Juga Anak Indonesia yang diluncurkan pada 17 Agustus 2017 di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia.

Izhar adalah mahasiswa FEB Untan angkatan 2013 yang selesai kuliah dalam waktu sekitar 4 tahun. Ketika kuliah, Izhar aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Izhar memiliki banyak prestasi baik pada tingkat kota/kabupaten, provinsi maupun nasional.

Prestasi Izhar antara lain untuk tingkat nasional yaitu juara pertama Java Business Competition 2014 yang diselenggarakan Telkom, masuk dalam Big 10 Management Competition Universitas Atmajaya 2015 dan Big 10 Business Plan Competition Universitas Prasetya Mulya 2015. Izhar juga adalah juara pertama Lomba Pidato Kependudukan Kalimantan Barat 2014 dan Lomba Syahril Quran Kota Pontianak 2014.  Sejak semester dua, Izhar mulai berbisnis yang terkait dengan desain interior. Sekarang dia telah mampu menggaji beberapa karyawan yang tak lain adalah kawan2nya semasa kuliah dan menyewa ruko untuk bisnisnya.

Nunik Lisni Pratiwi juga seangkatan Izhar (2013). Nunik menyelesaikan studi di FEB Untan selama 3,5 tahun dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)  3,98. Selama kuliah, Nunik aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan sering mengikuti berbagai lomba karya tulis mahasiswa sampai tingkat nasional. Prestasi Nunik antara lain adalah Juara pertama lomba karya tulis mahasiswa tingkat nasional "Intellectual and Solidarity Mulawarman Economic Events 3rd". 

Suasana ketika istirahat dan selesai seminar di BI. Mahasiswa turut membantu mengembalikan kursi ke tempatnya ketika acara selesai. Sumber: PMB 2017
Suasana ketika istirahat dan selesai seminar di BI. Mahasiswa turut membantu mengembalikan kursi ke tempatnya ketika acara selesai. Sumber: PMB 2017
Wisata kampus

Acara ini terdiri atas tiga bagian yaitu wisata kampus, kehidupan kampus (etika dan plagiarism yang disampaikan oleh senior) dan senam serta outbound ringan. Untuk wisata kampus, mahasiswa baru diajak mengunjungi beberapa unit di Untan yaitu perpustakaan, American Corner,  British Culture Language Center(BCLC)  dan Kedai Perancis. 

Kedai Perancis (kiri atas), American Corner (kanan atas) dan Perpustakaan Untan (bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Kedai Perancis (kiri atas), American Corner (kanan atas) dan Perpustakaan Untan (bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Senam dan outbound di halaman FEB Untan. Sumber: Panitia PMB 2017
Senam dan outbound di halaman FEB Untan. Sumber: Panitia PMB 2017
Penutup

FEB Untan berhasil mengubah kesan PMB/Ospek dari yang menakutkan menjadi menyenangkan. Berbagai inovasi, kerja cerdas panitia dan kerjasama dengan pihak luar membuat PMB berjalan lancer. Hal-hal kecil yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan juga diperhatikan. Misalnya, mahasiswa yang beragama Islam diwajibkan membawa botol untuk tempat air wudhu jika tempat wudhu di lokasi penyelenggaraan terbatas. Cara ini untuk menghindarkan antrian panjang untuk wudhu yang berakibat pada ketidaktepatan pada jadwal acara.

Makanan mahasiswa diperhatikan tidak hanya halal bagi Muslim tetapi juga yang vegetarian bagi beberapa penganut Budha. Pihak sekuriti juga dilibatkan untuk menjaga mahasiswa dari gangguan pihak luar.  Tak ada gading yang tak retak. Acara yang sudah keren ini tetap perlu dievaluasi sehingga PMB/Ospek tahun depan menjadi lebih baik lagi. 

Securiti FEB Untan mengawal mahasiswa menuju lokasi acara pembukaan PMB 2017. Sumber: Panitia PMB 2017
Securiti FEB Untan mengawal mahasiswa menuju lokasi acara pembukaan PMB 2017. Sumber: Panitia PMB 2017
Mahasiswa sedang wudhu dengan menggunakan botol air wudhu masing-masing. Sumber: Panitia PMB 2017
Mahasiswa sedang wudhu dengan menggunakan botol air wudhu masing-masing. Sumber: Panitia PMB 2017
Ditulis berdasarkan informasi dari Wakil Dekan 3 FEB Untan, Dr. Yarlina Yacoub dan Panitia PMB 2017. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun