Mohon tunggu...
HILMI MANBAUL HIKAM
HILMI MANBAUL HIKAM Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa

Dadio wong kang bermanfaat kanggo wong liyo

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Pragmatisme dan Tokoh-tokohnya

31 Mei 2020   20:17 Diperbarui: 31 Mei 2020   20:09 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang terbukti dengan melihat akibat-akibat atau manfaat hasilnya secara praktis. Dengan demikian, bukan kebenaran objektif dari pengetahuan yang penting melainkan kegunaan praktis pengetahuan kepada individu-individu.

Tokoh-tokoh aliran filsafat pragmatisme

1. William James

Beliau berpendapat, nilai pengalaman pragmatisme terkandung pada akibatnya atau pada kerjanya.

2. Charles S. Peirce

Menurut Peirce, yang penting adalah pengaruh apa yang dimiliki suatu ide dalam suatu rencana tindakan dan bukan hakikat suatu ide, dan kebenaran menurut fakta bukan secara opini.

3. Heracleitos

Menurut beliau tidak ada sesuatu yang bersifat tetap atau permanen. Segala bentuk suatu keberadaan ada dalam proses.

4. John Dewey

Menurut pengalaman beliau sesuatu yang di anggap benar apabila praktis dalam kehidupan manusia.

Penerapan filsafat pragmatisme dalam pendidikan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun