Mohon tunggu...
Farhansyah Putra
Farhansyah Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Syiah Kuala

Melalui blog ini saya akan berbagi tulisan seputar akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Implementasi Prinsip Etika dalam Praktik Akuntansi

6 Maret 2024   12:11 Diperbarui: 6 Maret 2024   12:11 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan ekonomi dan bisnis pada masa ini sangat menunjukkan perkembangan yang cukup pesat, perkembangan tersebut ditunjukkan dengan beberapa inovasi yang muncul dan sangat berbeda jauh dengan ruang lingkup ekonomi dan bisnis di masa sebelumnya. Merujuk kepada perkembangan tersebut tidak terlepas dari pengaruh globalisasi yang kian menantang dunia pasar global sehingga memberikan topik penting atas peran dari kode etik sebagaimana fungsi utamanya untuk mendorong peningkatan target pasar. Etika merupakan beberapa nilai dan norma serta hukum yang mengatur perilaku manusia. Ada beberapa permasalahan yang merujuk pada kesadaran bagi seorang akuntan untuk tetap menerapkan prinsip etika dalam melakukan praktik akuntansi. Disebabkan oleh kian pesatnya pertumbuhan globalisasi yang membuat semakin memudarnya penerapan prinsip etika dalam praktik akuntansi tersebut.

Etika akuntansi merupakan suatu etika yang berhubungan dengan prinsip dan standar moral yang harus diimplementasikan dalam praktik akuntansi. Etika akuntansi sangat dibutuhkan untuk terus menjaga integritas, keandalan, dan transparansi informasi keuangan yang diberikan oleh seorang akuntan. Oleh karena itu, pada artikel ini kita akan membahas pentingnya implementasi prinsip etika dalam praktik akuntansi bisnis. Adapun pengertian etika akuntansi adalah sekumpulan prinsip, nilai, dan standar moral yang seharusnya dipraktikkan para akuntan dalam melaksanakan praktik akuntansi. Etika akuntansi mencakup nilai kejujuran, integritas, objektivitas, dan profesionalisme pada kegiatan pengambilan Keputusan, pelaporan keuangan dan audit. Etika juga berperan penting pada timbal balik kewajiban terhadap masyarakat. Investor, pemegang saham, dan pihak pihak yang mempunyai kepentingan tehadap hasil informasi keuangan yang diberikan. Setelah memahami pengertian dari etika akuntansi, kita juga perlu memahami beberapa poin yang termasuk ke dalam prinsip etika seorang akuntan sebagai berikut:

1. Integritas

Integritas merupakan suatu dasar perilaku etis dalam akuntansi. Akuntan harus jujur dan transparan dalam semua urusan profesionalnya. Bahkan dalam keadaan sulit, seorang akuntan harus menjaga standar moral dan etika tertinggi. Dengan menjaga integritas, akuntan akan membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan informasi keuangan.

2. Objektivitas

Objektivitas adalah prinsip yang sangat penting bagi akuntan untuk mengolah dan menghasilakan informasi keuangan yang tidak memihak dan apa adanya. Seorang akuntan harus menerapkan penilaian profesional tanpa terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau tekanan eksternal. Akuntan sudah seharusnya menghasilkan Keputusan informasi keuangan berdasarkan bukti faktual dan menghindari konflik kepentingan yang dapat mengancam objektivitasnya terhadap pelaporan keuangan.

3. Kompetensi Profesional

Seorang akuntan harus mempunyai pengetahuan, keterampilan dan keahlian tinggi yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya secara kompeten. Pengembangan profesional yang berkelanjutan sangat penting untuk tetap mengikuti perkembangan standar dan peraturan akuntansi terbaru. Mengembangkan keterampilan profesional juga sangat penting bagi akuntan untuk menyampaikan informasi keuangan yang akurat dan andal kepada pemangku kepentingan.

4. Kerahasiaan

Akuntansi didasarkan pada prinsip kerahasiaan, yang berarti menjaga dan melindungi privasi dan keamanan informasi keuangan sensitif yang sangat dijunjung tinggi. Kerahasiaan data klien merupakan prioritas utama bagi akuntan, dan mereka tidak boleh mengungkapkannya tanpa izin yang sesuai. Dengan menjaga kerahasiaan, Akuntan dan kliennya dapat membangun hubungan saling percaya yang akan menjaga hubungan profesional yang berkelanjutan.

5. Perilaku Profesional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun