Mohon tunggu...
Farhansyah Geovany Simanjuntak
Farhansyah Geovany Simanjuntak Mohon Tunggu... Musisi - Program KKN DR 85

Nama saya Farhansyah Geovany Simanjuntak biasa dipanggil farhan saya berusia 20 tahun, saya berasal dari Kota Pematang Siantar, Sekarang saya merupakan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Medan SUMATERA UTARA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Covid-19 Merupakan Propaganda Elite Dunia Menjelang Akhir Zaman?

14 Agustus 2020   18:57 Diperbarui: 14 Agustus 2020   19:18 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

PROPAGANDA AKHIR ZAMAN - SEMUA PADA NGOTOT SENDIRI-SENDIRI!!!!

Semakin lama kejadian-kejadian akhir-akhir ini semakin mirip ramalan-ramalan akhir zaman yang pernah diceritakan para guru-guru agama.
Semakin banyak orang yang berdebat sendiri-sendiri. Yang salah kelihatan benar, yang benar malah kelihatan salah.
Semakin lama semakin kita dibenturkan dengan beragam pihak. Kita jadi bingung menentukan, mana yang benar mana yang salah.

Ada yang merasakan hal serupa? 

Selama ratusan tahun telah banyak manusia di penjuru dunia mendengar nama "Illuminati".

Illuminati kerap disangkutpautkan dengan berbagai teori konspirasi tentang kelompok rahasia berpengaruh yang memegang kendali dunia di balik layar. Sejumlah tragedi besar, perang, bencana alam, maupun pemberontakan dalam sejarah dunia juga sering dikaitkan dengan Illuminati. 

Saya tahu banyak di antara kalian yang masih bingung tentang bagaimana dunia selama ini bekerja. Apakah elit global benar-benar ada? Apakah mereka benar-benar mengatur dunia ini? Apakah mereka benar-benar kelompok 1% orang yang menguasai dunia dan segala sumber daya-nya?

Jika iya, kenapa mereka tidak terlihat? Seharusnya mereka kaya raya, tapi kenapa mereka tidak pernah masuk daftar orang-orang terkaya di dunia?

Kenapa mereka tak terlihat? Katanya mereka memegang kekuasaan di setiap negara? Dan pemimpin-pemimpin atau presiden negara semua bekerja di bawah kendali mereka? Kenapa mereka bagaikan mitos?  dahsyatnya propaganda akhir zaman ini.

Kita semua mentertawakan hal yang tidak bisa di nalar pakai logika ilmu kuliahan dan ilmu sekolahan sebagai halusinasi atau omong kosong, kurang kerjaan . dan sering kali muncul juga istilah orang sudah pergi kebulan, masih percaya gaib - gaiban? begitulah sistem dunia zaman sekarang menyeret kita. Tak menutup kemungkinan semakin lama akan semakin banyak manusia yang menjadi atheis atau agnoistik karena semua pemikiran di otaknya sudah dibutakan dengan pengetahuan duniawi dan saintis. Selama tidak bisa di nalar, maka itu adalah omong kosong dan sebuah bentuk kebodohan yang harus ditinggalkan. Lama - lama akan makin banyak orang yang tidak percaya lagi pada Agama dan Tuhan. 

Bagi mereka, Agama tak lebih dari cerita Dongeng yang kebenarannya banyak yang belum bisa dibuktikan secara ilmiah, apalagi Tuhan yang wujud dan lokasinya saja kita tidak tahu. mengacu pada kenyataan seperti ini aku sekarang gak menampik jika mungkin saja apa yg dikatakan guruku waktu itu akan jadi kenyataan. Mengingat zaman sekarang saja baru kena Covid-19 saja kita sudah berbenturan satu sama lain.

Kita sebagai rakyat jelata, mulai berdebat dengan tim - tim medis yang mengaku kalangan intelek dan penuh ilmu saintis. dan bagi mereka yang masih percaya dengan petinggi agama cenderung mempertanyakan kejanggalan - kejanggalan yang terjadi selama Pandemi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun