Mohon tunggu...
Farhan Hidayat
Farhan Hidayat Mohon Tunggu... Belajar Sosial

Saya percaya bahwa kata-kata yang baik bisa menggerakkan, dan aksi nyata bisa menginspirasi. Mari tumbuh bersama dalam kebaikan — melalui kata, aksi, dan perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mitos, Fakta dan Ilmu yang Bisa Membuka Potensi Anak melalui Tes Sidik Jari

14 Oktober 2025   08:00 Diperbarui: 13 Oktober 2025   15:00 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghindari metode asuh dan belajar yang salah arah
Dengan memahami potensi alami, orang tua bisa menyesuaikan strategi pendidikan agar anak tumbuh optimal.

  • Menjadi alat refleksi, bukan labelisasi
    Tes ini bukan untuk menilai "anak pintar atau tidak", tetapi untuk memahami keunggulan dan tantangan anak dengan lebih empatik.

  • Dari Tes ke Tindakan Nyata

    Di era serba digital, tes sidik jari kini mudah dilakukan secara profesional dan aman.
    Beberapa lembaga seperti Primagen di Depok telah menggunakan teknologi pemindaian non-invasif untuk menghasilkan laporan personal yang dapat dikonsultasikan langsung dengan ahli pendidikan dan psikologi.

    Hasilnya membantu orang tua merancang langkah nyata dalam mendampingi anak --- mulai dari pemilihan sekolah, gaya belajar, hingga arah pengembangan bakat.

    Kenali Potensi Anak Sebelum Terlambat

    Tes sidik jari bukan sekadar tren parenting, tetapi sebuah alat refleksi berbasis sains.
    Yang terpenting adalah memilih lembaga yang memegang prinsip ilmiah dan edukatif, bukan yang menjual janji instan.

    Karena pada akhirnya, mengenal potensi anak bukan tentang hasil tes semata --- melainkan tentang perjalanan memahami dan membersamai mereka tumbuh menjadi versi terbaiknya.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun