Mohon tunggu...
Farhan Adib Suryo
Farhan Adib Suryo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi

Saya memiliki minat dalam kemajuan pertanian dan potensi pariwisata. Saya bersemangat untuk menerapkan keterampilan dan pengetahuan saya untuk berkontribusi positif terhadap masyarakat. Memiliki rasa ingintahu yang tinggi dan selalu ingin mengeksplorasi hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengabdi dan Memahami: Perjalanan Eksplorasi Tradisi dan Kearifan Lokal Suku Baduy di Tanah Jawa

3 Februari 2024   04:37 Diperbarui: 3 Februari 2024   04:45 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Volunteer Ekspedisi Tanah Jawa: Chapter Suku Baduy

Suku Baduy adalah salah satu suku asli yang hidup di wilayah Banten dengan cara hidup yang sederhana dan menyatu dengan alam1. Suku ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar, yang memiliki perbedaan dalam hal adat, kepercayaan, dan interaksi dengan masyarakat luar2. Suku Baduy memiliki sejarah yang panjang dan menarik, yang berkaitan dengan Kerajaan Sunda dan Kesultanan Banten pada abad ke-163 (Setyaningrum, 2022). Suku Baduy juga memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, seperti bahasa, pakaian, rumah, seni, dan ritual yang khas dan unik.

Untuk mengenal lebih dekat dan membantu suku Baduy dalam mempertahankan tradisi dan budaya leluhur mereka, sebuah komunitas bernama Pejuang Voluntrip mengadakan sebuah kegiatan pengabdian yang bertajuk Ekspedisi Tanah Jawa: Chapter Banten Suku Baduy. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18-21 Januari 2024, dengan melibatkan sekitar 49 relawan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini memiliki tema Jejak Suku Baduy: Mencintai Tradisi, Menyelami Budaya Leluhur, yang menggambarkan tujuan dan harapan dari kegiatan ini, yaitu untuk menghargai, menghormati, dan mempelajari tradisi dan budaya suku Baduy, serta untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan kebaikan dengan masyarakat suku Baduy.

Kegiatan pengabdian ini dilakukan di dua lokasi, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam. Baduy Luar adalah kelompok suku Baduy yang lebih terbuka dan bersahabat dengan masyarakat luar, serta lebih fleksibel dalam menerima perubahan dan perkembangan zaman. Baduy Dalam adalah kelompok suku Baduy yang lebih tertutup dan konservatif, serta lebih ketat dalam menjalankan adat dan kepercayaan mereka. Kedua kelompok ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal cara hidup, aturan, dan nilai-nilai yang dianut.

Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan berkumpul di meeting point di stasiun Tanah Abang pada tanggal 18 Januari 2024. Dari sana, para volunteer berangkat menuju Kantor Dinas Kabupaten Lebak, Banten dengan menggunakan Kereta KRL dan dilanjutkan dengan kendaraan bus. Di Kantor Dinas, para volunteer disambut oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Lebak, Bapak Ajis Suhendi, S.S.T.P dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak. Acara pembukaan kegiatan pengabdian ini ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis oleh perwakilan dari Dinas Kabupaten Lebak dan Founder Pejuang Voluntrip sekaligus penyerahan kenang-kenangan dari Pejuang Voluntrip kepada Dinas Kabupaten Lebak.

Pembukaan Kegiatan Ekspedisi Tanah Jawa: Chapter Suku Baduy di Kantor Dinas Kabupaten Lebak
Pembukaan Kegiatan Ekspedisi Tanah Jawa: Chapter Suku Baduy di Kantor Dinas Kabupaten Lebak

Setelah acara pembukaan, para volunteer melanjutkan perjalanan menuju lokasi Baduy dengan perjalanan kurang lebih satu jam. Sesampainya di Saba Baduy, para volunteer mulai menata barang bawaan mereka dan beristirahat. Malam harinya, terdapat kegiatan bincang budaya bersama kepala suku Baduy Luar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tradisi dan budaya apa saja yang dilakukan di Baduy, sehingga menambah pemahaman dan pengetahuan oleh para volunteer.

Kegiatan Bincang Budaya Suku Baduy
Kegiatan Bincang Budaya Suku Baduy

Hari kedua, pada tanggal 19 Januari 2024, para volunteer melakukan pelaksanaan program kerja sesuai dengan divisi masing-masing, yaitu Ekonomi Pariwisata, Kesehatan, dan Pendidikan. Setiap divisi memiliki program dan kegiatan yang sesuai dengan bidang dan kebutuhan masyarakat suku Baduy. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang masing-masing divisi dan kegiatan yang dilakukan:

  • Divisi Ekonomi Pariwisata

Eksplorasi Tradisi dan Kearifan Lokal Suku Baduy
Eksplorasi Tradisi dan Kearifan Lokal Suku Baduy

Divisi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat suku Baduy, khususnya yang bergerak di bidang pariwisata dan UMKM. Kegiatan yang dilakukan oleh divisi ini adalah belajar merajut bersama suku Baduy dan pelatihan pembuatan packaging dan Konten Promosi bersama pelaku UMKM masyarakat suku Baduy. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat suku Baduy dapat meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan kualitas produk mereka, serta dapat mempromosikan dan menjual produk mereka dengan lebih baik dan lebih luas.

  • Divisi Kesehatan

Eksplorasi Tradisi dan Kearifan Lokal Suku Baduy
Eksplorasi Tradisi dan Kearifan Lokal Suku Baduy

Divisi ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat suku Baduy, khususnya yang tinggal di daerah terpencil dan sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan. Kegiatan yang dilakukan oleh divisi ini sebagai berikut; 

  • MCU (Medical Check Up) untuk ibu-ibu dari suku baduy luar. MCU adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang meliputi cek fungsi jantung, pemeriksaan laboratorium, gula darah, kolesterol, dan tekanan darah (Nurmayani (2023). MCU dapat membantu mendeteksi penyakit sejak dini dan memberikan informasi tentang kondisi kesehatan seseorang. 
  • Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk anak-anak dari suku Baduy Luar. PHBS adalah perilaku hidup bersih dan sehat yang dilakukan oleh masyarakat untuk menolong diri sendiri dan memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat,kegiatan yang dilakukan pada PHBS ini adalah sikat gigi yang baik dan benar.
  • Pembagian obat vitamin dan larvasida kepada rumah-rumah yang terdapat di suku Baduy Luar. Obat vitamin dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah kekurangan gizi. Larvasida adalah zat yang dapat digunakan untuk membunuh larva nyamuk6. Larvasida dapat ditaburkan ke dalam bak mandi atau tempat penampungan air lainnya yang sulit dikuras untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
  • Divisi Pendidikan

Eksplorasi Tradisi dan Kearifan Lokal Suku Baduy
Eksplorasi Tradisi dan Kearifan Lokal Suku Baduy

Divisi pendidikan adalah salah satu dari tiga divisi yang terlibat dalam kegiatan pengabdian dengan program kerja “Kelas Inspirasi”. Divisi ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan pengetahuan masyarakat suku Baduy, khususnya anak-anak yang merupakan generasi penerus suku Baduy. Kegiatan yang dilakukan oleh divisi ini adalah edukasi pada anak-anak di sekolah tentang profesi atau cita-cita. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak suku Baduy tentang bagaimana pentingnya pendidikan untuk masa depan individu, serta untuk memberikan motivasi kepada mereka untuk melanjutkan pendidikan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka wawasan dan imajinasi anak-anak suku Baduy tentang berbagai pilihan profesi dan karir yang ada di dunia, serta untuk menumbuhkan mimpi dan cita-cita yang besar.

Setelah pelaksanaan program kerja, para volunteer bersantai dan menikmati durian khas Baduy yang sedang musim panen. Kemudian, para volunteer melanjutkan perjalanan menuju gajebo Baduy yang berlokasi di tengah hutan. Perjalanan ini memakan waktu sekitar tiga jam dengan berjalan kaki, dan didampingi oleh guide lokal dari suku Baduy. Sesampainya di gajebo Baduy, para volunteer dipersilahkan untuk bersih-bersih, makan malam, dan beristirahat untuk mempersiapkan perjalanan menuju Baduy Dalam.

Eksplorasi Tradisi dan Kearifan Lokal Suku Baduy
Eksplorasi Tradisi dan Kearifan Lokal Suku Baduy

Hari ketiga, pada tanggal 20 Januari 2024, para volunteer harus bersiap untuk tracking menuju Baduy Dalam. Perjalanan ini membutuhkan waktu kurang lebih tujuh jam, dan harus mendapat izin khusus dari kepala suku Baduy Dalam. Para volunteer berangkat pada pukul 10.00 WIB dan tiba di Baduy Dalam pada pukul 16.00 WIB. Di sana, para volunteer melakukan kegiatan games bersama anak-anak suku Baduy Dalam. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan persahabatan antara para volunteer dan suku Baduy Dalam. Malam harinya, para volunteer mengadakan bincang-bincang bersama untuk saling berbagi cerita dan dilanjutkan dengan tukar kado bersama seluruh tim volunteer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun