Menjadi dokter gigi yang berorientasi masyarakat memerlukan lebih dari sekadar kecakapan klinis; dibutuhkan fondasi moral yang kuat dan kesadaran sosial yang tinggi. Pendidikan kewarganegaraan hadir sebagai instrumen penting dalam membentuk karakter dan tanggung jawab calon dokter gigi agar tidak hanya mahir secara akademis, tetapi juga memiliki komitmen etis terhadap bangsa dan masyarakat. Dengan demikian, integrasi civic education dalam pendidikan kedokteran gigi bukanlah pilihan, tetapi keharusan untuk menciptakan dokter gigi yang kompeten, berintegritas, dan peduli terhadap masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI