Mohon tunggu...
Farhan Hilmy
Farhan Hilmy Mohon Tunggu... mahasiswa

saya adalah mahasiswa yang senang menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Dokter GigiI Yang Berorientasi Masyarakat : Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pondasi Moral Calon Dokter Gigi

28 Juni 2025   18:11 Diperbarui: 28 Juni 2025   18:11 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menolak atau menyetujui tindakan medis, kecuali untuk tindakan medis yang diperlukan dalam rangka pencegahan penyakit menular dan penanggulangan KLB atau Wabah 

  • Mendapatkan akses terhadap informasi yang terdapat di dalam rekam medis

  • Meminta pendapat Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan lain dan 

  • Memperoleh hak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan. 

  • kewajiban yang harus di penuhi oleh dokter antara lain :

    1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar profesi, standar pelayanan profesi, standar prosedur operasional

    2. Mendapatkan persetujuan (informed consent) dari pasien atau keluarga pasien sebelum melakukan tindakan medis atau kedokteran gigi

    3. Menjaga kerahasiaan data dan informasi kesehatan pasien

    4. Mengutamakan kepentingan pasien, melindungi pasien dari kerugian, serta memperlakukan pasien dengan rasa hormat dan keadilan

    Dokter gigi perlu memiliki pondasi moral dan karakter yang kuat untuk dapat senantiasa berkomitmen memenuhi hak dan kewajibannya terhadap masyarakat. Pondasi moral dan karakter sangat penting untuk membentuk dokter yang berempati dan berkomitmen pada kesejahteraan masyarakat. Di sinilah civic education berperan, sebagai pembentuk kesadaran kebangsaan, rasa tanggung jawab sosial, dan semangat pengabdian. Dengan pendidikan kewarganegaraan yang baik, mahasiswa kedokteran gigi akan mampu menginternalisasi prinsip-prinsip etika profesi seperti nonmaleficence (tidak merugikan pasien), beneficence (berbuat baik), justice (keadilan), dan autonomy (menghormati hak pasien). 

    Melalui civil education, para mahasiswa kedokteran gigi juga dapat menanamkan nilai-nilai moral yang mendorong mereka untuk menjadi dokter gigi yang berorientasi pada kepentingan masyarakat dibandingkan dengan kepentingannya sendiri. Dokter gigi yang berorientasi masyarakat adalah mereka yang menempatkan kebutuhan dan kondisi pasien sebagai prioritas utama, termasuk masyarakat marginal yang sering terpinggirkan dari akses layanan kesehatan. Mereka aktif dalam kegiatan sosial, edukatif, dan advokatif, serta memiliki komitmen dalam pengembangan kebijakan kesehatan yang inklusif dan berpihak kepada rakyat.  

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun