Mohon tunggu...
Faren Reinhard Mandagi
Faren Reinhard Mandagi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Enjoy

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Yuval Noah Harari-Homo Deus Masa Depan Umat Manusia

30 November 2021   13:13 Diperbarui: 2 Desember 2021   07:12 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Di beberapa abad ke depan juga menurut Yuval Noah Harari, kita akan mulai mempertanyakan tentang eksistensi ketuhanan, sebenarnya fungsi ketuhanan itu apa di kehidupan sosial, di masa depan, kemudian bagaimana kita bertahan di tengah terjangan kecerdasan buatan, bagaimana kita bisa membuat teknologi baru tapi lebih humanis.

Ada juga pendapat tentang kiamat ekologi tentang bagaimana kita sudah memakan banyak sekali hal di bumi ini kita sudah mengonsumsi minyak dalam jumlah yang banyak dan bagaimana kita mencegah kiamat ekologi di bumi kita yang sedang kita tempati saat ini.

Kemudian ada banyak perangkat aplikasi sistem yang sudah kita  gunakan seperti smartphone dan laptop, bagaimana kita mencegah supaya software itu tidak mengambil keputusan dari apa yang kita inginkan.

Apakah bisa sistem demokrasi dan sistem pemerintahan kita mencegah hal itu jika kita tidak dikontrol oleh satu perusahaan yang memegang semua data manusia di Facebook, Google dan sebagainya.

 Lalu Bagaimana jika perusahaan-perusahaan teknologi itu membuat algoritme yang sangat pintar seperti Deep Blue yang mengalahkan ahli atau master di bidang catur. Itu baru permainan tapi di kemudian hari tidak menutup kemungkinan jika AI (artificial intelligence) ini juga akan mengalahkan manusia di kehidupan nyata. 

Bagaimana nanti AI akan menyingkirkan pekerjaan manusia di kehidupan nyata, lalu bagaimana menghadapi perusahaan-perusahaan yang memegang data manusia secara banyak dan bagaimana kita mencegah mereka tidak memanfaatkan itu untuk kepentingan yang buruk.

Hal-hal seperti ini yang coba diangkat oleh Harari, topik-topik yang akan kita bahas dalam beberapa abad berapa tahun beberapa atau dekade ke depan. Hari juga mengingatkan kalau kita tidak mesti panik. 

Hal-hal ini tidak akan berjalan secara langsung atau tiba-tiba besok semuanya akan berubah. Kita sebagai manusia, sebagai Sapiens biasanya akan mengalami proses yang bertahap. Kita sebagai manusia akan berkembang tahap demi tahap. 

Kita akan bergabung dan bekerja sama bukannya perang. Kita akan bekerja sama dengan robot, dengan komputer, untuk membuat kehidupan ini jadi lebih baik, jadi tidak ada  robot tiba-tiba datang kepada kita kemudian membunuh. 

Namun kita juga harus waspada jangan sampai semua  kehidupan kita nanti akan dikuasai dan kita hanya bergantung pada mereka, itu yang mesti kita cegah.

"Orang biasanya takut akan perubahan karena mereka tidak tahu apa yang akan terjadi setelah perubahan itu, Padahal satu-satunya hal yang konstan di sejarah umat manusia itu adalah perubahan" - Yuval Noah Harari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun