Lapisan selanjutnya adalah lantai kerja menggunakan lean concrete dengan elevasi 50 mm. Setelah lantai kerja, pemasangan U-ditch dan Box Culvert dibantu dengan excavator, pastikan sling belt terpasang dengan kuat.
Sambungan antar U-ditch dan box culvert menggunakan mortar dengan campuran 1:3 dengan jumlah volume air ½ volume semen. Pemasangan mengikuti titik marking dan elevasi top level yang telah ditentukan. Setelah Uditch dan box culvert terpasang, penutup diletakkan di atasnya, dan ruang kiri-kanan diisi agregat class C sebagai urugan. Lapisan akhir menggunakan agregat class A setebal 150 mm untuk area parkir dan 200 mm untuk jalur kendaraan.
Rancangan drainase tidak hanya mempertimbangkan aspek teknis, tetapi juga memperhatikan keamanan dan estetika. Saluran diranvang di bawah permukaan dan ditutup paving block supaya aman dilintasi. Sistem ini dirancang untuk menunjang kelancaran aktivitas di area Mall 23 Semarang serta mengatasi potensi genangan, khususnya saat musim hujan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI