Mohon tunggu...
Farah N Adzhani
Farah N Adzhani Mohon Tunggu... Nutrition Enthusiast

Nutrition Enthusiast. Lulusan Gizi dari Universitas Indonesia. Senang menulis tentang makanan dan kaitannya dengan kesehatan tubuh kita.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vitamin C: Manfaat, Sumber, dan Cara Tingkatkan Asupan Vitamin C Setiap Hari

26 Agustus 2025   20:11 Diperbarui: 26 Agustus 2025   20:11 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aneka buah-buahan (Sumber: Pexels / Jane T D.)

Tubuh kita tidak bisa memproduksi sendiri vitamin C. Kita memperoleh vitamin C dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Vitamin C banyak terkandung di dalam buah-buahan dan sayuran segar. Buah dan sayur merupakan sumber terbaik vitamin C.

Lebih jelasnya, berikut ini merupakan berbagai makanan yang tinggi vitamin C:

1. Buah-buahan

  • Jeruk
  • Lemon
  • Kiwi
  • Jambu biji
  • Stroberi
  • Nanas
  • Semangka
  • Mangga
  • Pepaya

Ilustrasi aneka buah-buahan (Sumber: Pexels / Jane T D.)
Ilustrasi aneka buah-buahan (Sumber: Pexels / Jane T D.)

2. Sayur-sayuran

  • Brokoli
  • Kubis
  • Kembang kol
  • Tomat
  • Paprika merah dan hijau
  • Kentang

Ilustrasi tomat (Sumber: Pexels / Pili Toro)
Ilustrasi tomat (Sumber: Pexels / Pili Toro)

3. Makanan yang difortifikasi

Makanan tertentu ada yang ditambahkan (difortifikasi) vitamin C, di antaranya adalah susu, bubur bayi instan, biskuit bayi, dan jus buah dengan merek tertentu. Untuk mengetahui kandungan vitamin C dalam makanan, kamu dapat mengecek label pada kemasan makanan. Kandungan vitamin C biasanya tercantum pada bagian "Informasi Nilai Gizi". Makanan yang difortifikasi ini bisa menjadi sumber tambahan vitamin C, tetapi tetap disarankan untuk memperoleh vitamin C terutama dari buah dan sayur.

Fakta terkait vitamin C yang perlu diperhatikan

Perlu diperhatikan bahwa vitamin C rentan terhadap panas dan dapat rusak pada saat proses pemasakan. Hal ini menyebabkan kandungan vitamin C dalam makanan dapat berkurang. Untuk memaksimalkan asupan vitamin C, akan lebih baik untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin C dalam bentuk segar/mentah atau secara langsung (tidak melewati proses pemasakan). Di bawah ini dipaparkan tips untuk memaksimalkan asupan vitamin C dalam pola makan sehari-hari kita.

Tips meningkatkan dan memaksimalkan asupan vitamin C dalam pola makan sehari-hari

1. Perbanyak konsumsi buah-buahan

Kamu bisa meningkatkan dan memaksimalkan asupan vitamin C dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan yang tinggi vitamin C seperti jeruk, stroberi, mangga, nanas, semangka. 

Telah disebutkan di atas bahwa vitamin C dapat rusak oleh panas. Oleh karena buah-buahan bisa dikonsumsi secara langsung atau mentah, kandungan vitamin C dalam buah tetap terjaga. Jika dibandingkan dengan makanan lain yang perlu melewati proses pemasakan seperti sayur, kita bisa lebih banyak mendapatkan vitamin C dari buah.

Perbanyak asupan buah dalam pola makan sehari-hari bisa dengan:

a) Menjadikan buah sebagai pencuci mulut setelah makan besar.

Misalnya, Makan siang: nasi + lauk + sayur + buah jeruk (setelah makan)

b) Jadikan buah sebagai camilan. 

Agar lebih enak dan tidak membosankan, bisa coba kreasikan camilan buah-buahan dengan menambahkan yogurt. Contohnya:

  • Buah mangga + yogurt 
  • Buah stroberi + yogurt

Kamu bisa juga menambahkan kacang-kacangan seperti almond atau walnut. Kreasikan sesuai selera kamu.

Ilustrasi yogurt dicampur buah mangga (Sumber: Pexels / Surja Sen Das Raj)
Ilustrasi yogurt dicampur buah mangga (Sumber: Pexels / Surja Sen Das Raj)

2. Gunakan metode mengukus saat memasak untuk meminimalkan kehilangan vitamin C dalam makanan

Sayur-sayuran mengandung vitamin C, dan biasanya sayur-sayuran melalui proses pemasakan seperti direbus atau ditumis sebelum dikonsumsi. Meskipun vitamin C dalam sayur dapat rusak ketika dimasak, bukan berarti kita tidak bisa mengonsumsi sayur untuk mendapatkan vitamin C. Saat memasak, gunakan metode mengukus, yang mana metode ini dapat meminimalkan kerusakan vitamin C yang terkandung dalam makanan. Memasak menggunakan microwave juga bisa meminimalkan kehilangan vitamin C dalam makanan.

3. Jangan memasak sayur terlalu lama untuk meminimalkan kehilangan vitamin C

Selain metode memasak, kita juga perlu untuk memperhatikan waktu atau lama memasak. Jangan terlalu lama memasak sayur yang mengandung vitamin C, untuk mencegah kehilangan banyak vitamin C yang terkandung dalam sayur. Semakin lama dimasak, semakin banyak vitamin C yang hilang.

Ilustrasi sayur brokoli di dalam panci (Sumber: Pexels / Castorly Stock)
Ilustrasi sayur brokoli di dalam panci (Sumber: Pexels / Castorly Stock)

Dilihat dari manfaatnya, dapat kita ketahui bahwa vitamin C penting bagi tubuh kita. Tubuh kita tidak bisa memproduksi sendiri vitamin C. Oleh karena itu, kita memerlukan asupan vitamin C yang baik setiap harinya dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari, terutama buah-buahan dan sayur-sayuran segar. Dengan menjaga asupan vitamin C setiap harinya, kita dapat membantu menjaga kesehatan tubuh kita dengan baik.

Mulai sekarang, yuk biasakan untuk mengonsumsi dan memaksimalkan asupan vitamin C dalam pola makan sehari-hari kita.

Semoga informasinya bermanfaat,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun