Mohon tunggu...
Farah Muthi Hermawati
Farah Muthi Hermawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Seorang mahasiswa Pendidikan Fisika dengan rasa ingin tahu cukup tinggi terutama di dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Media Pembelajaran dalam Proses Belajar-Mengajar

14 Juli 2022   09:16 Diperbarui: 14 Juli 2022   09:34 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kemajuan teknologi pada abad 21 sangat berkembang pesat saat ini, adanya teknologi terbarukan yang berkembang saat ini seperti virtual reality, augmented reality, dan lainnya dapat mempermudah individu dalam memperoleh informasi secara jelas. Banyak keunggulan-keunggulan yang dapat diperoleh dengan adanya kemajuan teknologi diantaranya dapat mengakses informasi dimana saja dan kapan saja.

Adanya kemudahan-kemudahan yang ada dari kemajuan teknologi kiranya diimplementasikan dalam dunia pendidikan. Menurut Khoiron (2021) menyatakan bahwa penggunaan media dalam dunia pendidikan masihlah sedikit, guru lebih cendrung menggunakan cara-cara konvensional dalam pembelajaran. Hal tersebut disebabkan kurangnya pengetahuan guru akan informasi terbaru mengenai kemajuan teknologi saat ini dan sulitnya memahami kemajuan teknologi yang ada (Akbar dan Novianti, 2019 ; Krisdiana et al., 2014).

Jika melihat urgensinya, media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam proses belajar mengajar. Sebuah informasi akan tersampaikan secara baik, jika terdapat media pembelajaran yang baik dan jelas dalam proses penyampaian informasi (Isnaeni dan Hildayah, 2020). Media pembelajaran yang baik dan jelas sangat amat dibutuhkan untuk mengurangi adanya kesalahpahaman siswa dalam mendapatkan informasi pembelajaran.

Komponen lain yang harus diperhatikan dalam media pembelajaran adalah nilai kepraktisan dari media pembelajaran tersebut. Nilai kepraktisan suatu media pembelajaran dapat ditinjau dari media pembelajaran yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja (Andrizal dan Arif, 2017).

Banyak media pembelajaran saat ini yang bersifat digital. Media pembelajaran digital dapat berbentuk kumpulan video, kumpulan audio atau podcast, flipbook, learning management system (LMS),  Laboratorium Virtual dan lainnya (Batubara, 2021). Jika diambil salah satu contoh media pembelajaran digital yaitu Laboratorium Virtual memiliki banyak keuntungan. Dengan adanya laboratorium virtual dapat membantu proses belajar mengajar terutama pada proses praktikum. Jadi sekolah yang tidak memiliki laboratorium atau laboratorium yang tidak lengkap dapat menggunakan Laboratorium Virtual (Ardius, 2019). Terdapat beberapa platform yang menyediakan laboratorium virtual diantaranya PhET, Laboratorium Maya, Olab, dan lainnya

Berdasarkan poin-poin yang dibahas mengenai media pembelajaran tersebut, media pembelajaran dinilai sangat penting dalam proses belajar-mengajar. Media pembelajaran juga sangat penting dalam proses pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring (online) yang berlaku pada saat pandemi covid-19 (Andiarna dan Kusumawati, 2020 ; Zulfitria et al, 2020). Diharapkan dengan adanya media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat memudahkan siswa dalam menerima materi atau informasi pelajaran.

*Referensi : *

Akbar, A., & Noviani, N. (2019, July). Tantangan dan solusi dalam perkembangan teknologi pendidikan di Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang.

Andiarna, F., & Kusumawati, E. (2020). Pengaruh pembelajaran daring terhadap stres akademik mahasiswa selama pandemi Covid-19. Jurnal Psikologi, 16(2), 139-149.

Andrizal, A., & Arif, A. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Sistem E-Learning Universitas Negeri Padang. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 17(2), 1-10.

Ardius, A. (2019). Pemanfaatan Laboratorium Maya: Peluang dan Tantangan. Jurnal Teknodik, 24(2), 147-160.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun