Mohon tunggu...
Faradilla PutriKurniasari
Faradilla PutriKurniasari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Kesabaran adalah sahabat terbaik dari kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Sesekali Membentak Anak

19 Februari 2020   19:40 Diperbarui: 19 Februari 2020   19:39 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kadang orangtua tidak bisa menghindari ungkapan marah pada anak, bahkan orangtua pernah kelepasan membentak anaknya. Apakah para orangtua tau bahwa membentak anak mempunyai dampak yang buruk bagi kejiwaan dan perkembangan anak. Apakah dampak dan bagaimana cara orangtua mengungkapkan marah kepada anak tanpa harus membentak berikut paparan dari psikologi anak dan remaja :

Apasih dampak dari memarahi seorang anak ?

Banyak orangtua yang menjawab atau berpendapat bahwa :

  • Untuk kedepannya anak menjadi lebih tetekan
  • Lebih emosional, karena anaknya tidak percaya diri, takut untuk melakukan sesuatu dan dampaknya mereka tidak bisa berprestasi.

Kenapa sih membentak anak itu tidak disarankan ?

Membentak anak itu tidak ada gunanya karena anak tidak faham maksud dari orangtua yang membentaknya. Yang anak rasakan adalah hanya sakitnya atau terkadang dia malah terpancing emosinya atau akan jadi tambah marah. Jadi, orangtua sebisa mungkin hindari membentak karena tidak ada manfaatnya dan juga hanya membuang energi. Karena ketika orangtua membentak energi dalam diri mereka akan berkurang (vera itabiliana hadiwidjojo, S. Psi.).

Apa sih dampak membentak  anak ?

  • Dapat merusak hubungan kedekatan antara orang tua dan anak. Anak akan merasa atau timbul rasa takut, rasa cemas ketika berdekatan dengan orang tua. Jadi hubungan orangtua dan anak akan terasa kurang hangat lagi dan kurang dekat.
  • Anak akan menjadi introverd. Ketika anak takut anak akan menutup dirinya sehingga apa yang orang tua maksud dengan membentak tadi akan tidak sampai. Jadi harapan orangtua untuk anak tidak akan samapi karena anak sudah menutup diri karena takut.
  • Dapat menimbulkan kecemasan pada anak. Sehingga anak takut untuk mencoba sesuatu. Kalau ada apa - apa anak takut untuk bilang kepada orangtua.

Bagaimana cara menegur anak tanpa membentak ?

Orang tua perlu melatih diri untuk mengungkapkannya jangan dengan nada yang tinggi atau tidak boleh membentak. Selain itu kita bis menasehati dengan cara melibatkan nama allah seperti "adik jangan nakal ya allah tidak suka kalau melihat adik nakal".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun