Mohon tunggu...
Muhammad Ibnu Faqih Wijaya
Muhammad Ibnu Faqih Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Lulusan Ekonomi Pembangunan yang terjun di Dunia Penulisan (harusnya jadi analis malah jadi penulis)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nenek Maafkan Aku

13 Maret 2023   15:25 Diperbarui: 13 Maret 2023   15:35 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ilustrasi U-Report

Setelah ia tumbuh dewasa, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya dan memperoleh pekerjaan yang baik. Dia berusaha keras dan akhirnya menjadi sukses. Ketika dia memiliki anak, dia mengajarkan nilai-nilai yang dia pelajari dari neneknya tentang kebahagiaan, cinta, dan kasih sayang.

Ketika cucu itu melihat ke atas, dia melihat foto neneknya dan berkata dengan suara lembut, "Terima kasih, Nenek. Aku tidak akan pernah bisa melupakanmu dan semua yang telah kamu berikan untukku. Aku berharap aku bisa membuatmu bangga dari tempat yang lebih baik."

Cucu itu tahu bahwa neneknya pasti akan merasa bangga melihatnya sekarang. Dia tahu bahwa semua yang dia capai adalah hasil dari semangat dan kegigihan yang dia pelajari dari neneknya. Walaupun nenek itu sudah pergi, namun semangatnya tetap hidup dan berdampak pada hidup cucunya untuk selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun