Mohon tunggu...
faqih prayoga
faqih prayoga Mohon Tunggu... Pelajar Smkkebangsaan

hobi saya lari

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Keracunan MBG, Orangtua Siswa Minta Ada Komite Pengawas dan Evaluasi Dapur

25 September 2025   08:23 Diperbarui: 25 September 2025   08:23 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Merespon sejumlah kasus keracunan program makan bergizi gratis. Beberapa orang tua di SDN Kebon Manggis 01 Jakarta Timur beri beberapa usulan. Opsi mengganti makanan dengan uang tunai muncul sebagai usulan untuk mencegah adanya keracunan. Menurut orang tua, mereka lebih paham menu yang disukai anak. Ada juga usulan membentuk komite orang tua murid sebagai pengawas kualitas makanan sebelum dibagikan ke anak-anak. Sementara usulan lainnya minta dapur dapur penyedia MBG dievaluasi secara berkala ya tanpa nasi. Saya sih setuju ya, Kak karena kalau untuk makanannya kadang tuh anak-anak kan untuk menunya kurang suka. Jadi kadang banyak yang enggak habis gitu atau anak-anak juga mengelukan kayak mama ini aku kurang suka gitu. Tapi kalau misalnya diberikan uang mungkin kan kita lebih tahu ya. Jadi menu-menu apa yang anak lebih suka di rumah gitu. Jadi kita orang tua ini bisa mengawal menu-menu yang datang per hari ini apa gitu. Dilihat dari e aroma, dari penampilan, layak enggak untuk dikonsumsi anak-anak gitu. Kalau saya sih sepakat ee MBG tetap diteruskan asal evaluasi dapur gitu setiap 1 bulan sekali atau beberapa sekali. Jadi secara berkala evaluasi dapur itu harus ada gitu. Jadi untuk meminimalisir ee keracunan massal seperti berita yang kemarin gitu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun