Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

13 Wanita Indonesia Berjuang di Jalan Diplomasi Dunia

22 April 2020   13:15 Diperbarui: 22 April 2020   13:13 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu Duta Besar RI-Argentina, Paraguay, Uruguay | dokpri on Youtube
Ibu Duta Besar RI-Argentina, Paraguay, Uruguay | dokpri on Youtube
KBRI bergerak cepat dengan membentuk satgas covid-19 yang berfungsi untuk memantau WNI yang berada di Argentina, Paraguay dan Uruguay.
Permasalahan yang akan dihadapi oleh KBRI saat ini adalah aka nada dua anak buah kapal yang berlabuh pada Mei 2020. Diperkirakan ada sekitar 500 orang yang akan merapat ke daratan karena telah selesai mencari ikan atau cumi di lautan pasifik atau atlantik. Diantara mereka ada yang kembali ke darat, ada juga yang harus kembali lagi ke laut.

Untuk mengatasi hal tersebut KBRI menyediakan RUmah Pelaut Indonesia sebagai fasilitas karantina mandiri atau posko bagi WNI. KBRI juga memberikan fasilitas berupa sembako, dan jaringan internet untuk kontak dengan keluarga di Indonesia.

Beliau melakukan berbagai komunikasi dengan berbagai pihak seperti perusahaan, agen perkapalan, agar para pekerja tetap diberikan haknya selama masa karantina nantinya. Dalam menghadapi pandemi covid-19 ini beliau memberikan tips agar tetap tenang dan gunakan jalur networking, agar dapat mengambil keputusan yang tepat dan waktu yang tepat.

Sebagai kata penutup, beliau menambahkan bahwa Ibu kita kartini, beliau ditengah keterbatasannya, tetap berkiprah, berkontribusi, sekecil apapun juga, tetap harus mengemban amanah sebaik-baiknya.

7. Duta Besar RI-Italia, Ciprus, Malta, San Marino
Pembicara ketujuh adalah Duta Besar RI-Italia, Ciprus, Malta, dan San Marino, Yang Mulia Ibu Esti Andayani yang mengangkat tema "Andra Tutto Bene".

Ibu Duta Besar RI-Italia, Ciprus, Malta, San Marino | dokpri on Youtube
Ibu Duta Besar RI-Italia, Ciprus, Malta, San Marino | dokpri on Youtube

Di Italia ada 10 kapal pesiar dengan total ABK WNI 953 orang. Dalam proses pemulangannya bekerja sama dengan perusahaan (Italia, Swiss, dan agen-agen di Indonesia, dengan pemerintah Italia dan otoritas bandara dimana mereka akan mendarat).

Untuk kasus di Malta, nelayan yang bekerja di usaha penangkapan ikan. Para ABK di kapal pesiar tidak hanya laki-laki, tapi ada juga ABK perempuan. Malta lokasinya cukup jauh dari KBRI, satu-satunya cara adalah dengan melacak keberadaan WNI bersama korps diplomatik dan melalui kemenlu setempat untuk memberlakukan ijin tinggal lebih Panjang. KBRI juga telah meminta kepada pemilik kapal untuk meminta mempekerjakan kembali.

ABK dari Kapal pesiar tidak dapat langsung dipulangkan dan harus menjalankan test selama 14 hari. Namun, dalam kenyataannya justru tidak demikian. KBRI Roma dengan saparuh staffnya perempuan, sudah 540 WNI dari Milan, Rhoma dll untuk diusahakan kepulangan mereka dengan pesawat komersial ataupun charter.

Adapun proses pemulanganpun dilakukan dengan cara protokoler yang sangat ketat. Jika ada ABK yang positif dari kapal yang terinfeksi harus sembuh terlebih dahulu. KBRI memberikan paket bantuan berupa masker, hand sanitizer dan sarung tangan, air, karena berdasarkan laporan menyebutkan bahwa air sangat kurang. Hingga saat ini, pada 05 April 2020 KBRI telah berhasil memulangkan sekitar 217 Kru kapal dan disusul selanjutnya pada 15 April 2020 berhasil memulangkan sebanyak 7 kru kapal.

Perjuangan KBRI dalam misi diplomatik adalah dengan cara membentuk grup WA disetiap wilayah, dan terus berkomunikasi dengan menggunakan video call. Metode ini telah diterapkan sudah 1.5 bulan lamanya dan terus meningkatkan komunikasi bangi WNI, memberikan bantuan berupa masker dan hand sanitizer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun